Alasannya PN melakukan perlawanan dan AY dan MS mencoba untuk kabur.
"Jadi kami jelaskan untuk inisial, yang ditembak mati adalah pelaku utama atas nama PN, untuk pelaku utama ada tiga, yang dua atas nama AY dan MS, ditembak di kaki," jelasnya.
Seperti diketahui, Satrio Mukhti dibegal di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Satrio sempat berduel melawan pelaku bersenjata golok.
Jari kelingking Satrio nyaris putus akibat aksi sadis para pembega.
Beruntung, Satrio masih tetap bisa melanjutkan niatnya untuk menjadi Calon Siiswa Bintara Polri setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan memberinya beasiswa dengan merekrutnya melalui jalur Rekpro Polri.
Satrio sendiri sebelumnya berharap masih bisa mengikuti rangkaian tes bintara Polri.
Load more