Seorang anak perempuan berinisial MA di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diperkosa oleh pria bernama Holid hingga melahirkan.
Parahnya, kasus pemerkosaan tersebut mandek terusut oleh Polres Tangsel usai keluarga korban melaporkannya pada Tahun 2022 silam.
Lantas publik turut menyorot kinerja Polres Tangsel yang seakan abai dalam pengusutan kasus pemerkosaan anak di bawah umur itu.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun menilai Polres Tangsel tak serius dalam menangani kasus pemerkosaan itu.
"Sangat mendesak upaya yg serius dan benar-benar serius dari kepolisian sebagai aparat penegak hukum untuk dapat mengungkap kasus inI,” kata Komisioner KPAI, Dian Sasmita kepada awak media, Jakarta, Sabtu (17/5/2024).
Dian mengkritisi lambannya Polres Tangsel dalam pengusutan kasus tersebut hingga mandek dua tahun.
Bahkan, Dian menilai pihak Polres Tangsel tak perlu bertele-tele dalam pengungkapan kasus pemerkosaan tersebut.
“Polisi harus segera mengungkap kasus ini dengan pedekatan bukan berdasarkan aksi pengakuan korban (saja-red),” ucapnya.
Kasus Pemerkosaan Anak Perempuan di Kota Tangsel Mandek Selama 2 Tahun, Orang Tua Pasrah Hingga Korban Depresi
Nasib naas menimpa anak perempuan berinisial MA yang kini berusia 17 tahun usai menjadi korban pemerkosaan pria bernama Holid di Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
AF selaku ayah dari korban pun hanya bisa pasrah usai mengetahui sang anak menjadi korban pemerkosaan oleh Holid yang kala itu menjabat sebagai anggota komite sekolah.
Parahnya lagi, keluarga baru mengatahui sang anak menjadi korban pemerkosaan usai hamil dan mengalami insiden pendarahan.
“Jadi ketahuannya, saat anak saya di bawa ke rumah sakit, dia ngeluarin darah, tau-tau saat dicek hamil, terus melahirkan. Tapi bayinya meninggal dunia, sempat dilahirkan,” kata AF kepada awak media, Kamis (16/5/2024).
Derita seakan tak usai menimpa korban dan keluarganya usai menjadi aksi bejat pelaku.
Pasalnya, sang ayah bercerita sejumlah derita hidup korban usai menjadi korban pemerkosaan terus dialami.
Ditambah, Pelaku tak kunjung ditangkap kepolisian sejak kasus dilaporkan pada Tahun 2022 silam.
Parahnya lagi, korban mengalami depresi berat usai mengalami insiden memilukan aksi pemerkosaan itu.
“Anak saya sempat mengalami depresi. Jadi kadang-kadang pembicaraan gitu, anak saya masalah masih anak anak depresi hilang ingatan. Suka ngomong sendiri, tiba-tiba nangis,” kata AF kepada awak media, Kamis (16/5/2024).
AF menjelaskan keluarga pun sempat meminta pertolongan kepada Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel.
Beruntung, UPTD PPA Kota Tangsel merespons dan mendatangi seorang psikolog untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban.
Langkah yang dilakukan keluarga pun berbuah hasil manis, hingga korban pulih dari depresi yang dialaminya.
“Anak saya sampai didatengin psikolog untuk menyebuhkan anak saya. Berbulan-bulanan,” katanya.
“Alhamdulillah sekarang udah membaik. Sekarang sudah SMK. Saya harap pelaku bertanggungjawab dan ditangkap,” ungkapnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum korban, Rizky mengatakan peristiwa pemerkosaan yang menimpa korban baru diketahui keluarga saat insiden pendarahan tersebut.
Kala itu keluarga terkejut mendapati kondisi hamil korban saat dilarikan ke rumah sakit usai mengalami pendarahan.
“Ibunya datang ke sini dan menceritakan kejadian yang dialami sang anak. Kami prihatin atas sikap pelaku yang sangat biadab ini,” kata Rizky kepada awak media, Kamis (16/5/2024).
Rizky menuturkan mendapati aksi biadab yang dilakukan pelaku, pihaknya pun memutuskan melaporkan aksi pemerkosaan tersebut ke Polres Tangsel.
Laporan itu teregistrasi TBL/B/1860/X/2022/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA, pada ari Senin, Tanggal 03 Oktober 2022.
Rizky mengungkap sosok pelaku tersebut merupakan anggota komite sekolah tempat korban menimba ilmu pada tingkat SMP.
Pelaku menggunakan modus memberikan nilai baik kepada korban untuk dapat menyalurkan nafsu bejatnya tersebut.
“Komite sekolah membujug korban untuk mengerjakan tugas bareng agar mendapat nilai bagus,” ungkapnya. (raa)
Load more