Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah fakta baru kasus Vina Cirebon terungkap. Hal itu disampaikan tim kuasa hukum keluarga Vina.
Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Awalnya Putri menuturkan latar belakang tim Hotman Paris memilih menjadi kuasa hukum keluarga almarhum Vina.
"Sejak Film Vina ini tayang kami banyak sekali mendapatkan laporan pengaduan masyarakat lewat nge-tag (menandai) bahkan nge-DM (Direct Message) baik saya maupun Pak Hotman dan tim-tim lain," kata Putri kepada tvOne dikutip Sabtu (18/5/2024).
Putri mengatakan awalnya tim Hotman Paris menganggap kasus Vina Cirebon merupakan pembunuhan biasa. Namun yang membuat penasaran tim Hotman Paris adalah alasan diangkatnya kisah Vina ke layar lebar.
"Akhirnya kita ketahui bahwa ada terjadi tindak pidana pembunuhan dan pemerkosaan. Ini kisah nyata ternyata diangkat ke dalam film. Dari situ kita pelajari dan cari tahu penyebabnya apa, ternyata si korban bernama Vina korban dari geng motor," tuturnya.
"Kenapa 8 tahun tidak terungkap nih 3 orang. Padahal 8 orang sudah ditangkap sudah divonis tentunya yang didapat informasi dari para pelaku yang sudah ditangkap, kenapa kok sulit sekali ditangkapnya," tambahnya.
Tim pengacara Hotman Paris mencurigai ada sesuatu yang disembunyikan dalam kasus Vina Cirebon ini.
Hal itu berdasarkan informasi baik dari keluarga maupun teman-teman almarhum Vina secara langsung.
"Kami juga agak curiga kalau memang si pelaku DPO ini memang anak dari seorang anggota Polri seperti yang digembar-gemborkan. Namun kalau melihat foto yang diberikan oleh teman-teman almarhum yang diduga adalah DPO si atas nama Egi sepertinya bukan mencerminkan dia anak seorang anggota Polri. Jadi dugaan dugaan pelaku adalah anak anggota Polri kami juga belum jelas," ungkapnya.
Namun yang mengejutkan, tim pengacara Hotman Paris mengatakan jika terungkapnya kasus pembunuhan Vina ini berkat ayah Eky.
"Ini saya mendapat cerita dari salah satu teman anggota Polri, justru terungkapnya (kasus Vina) karena si bapaknya almarhum ini anggota narkoba (Satresnarkoba)," katanya.
Menurutnya, di saat Iptu Rudiana melakukan penggerebekan narkoba ditemukanlah orang-orang terduga para pelaku.
Saat itu, terduga pelaku dalam keadaan mabuk dan bercerita prihal terjadinya pembunuhan Vina.
"Disitulah terungkap bahwa pelaku-pelaku ini diyakini adalah mereka," ujarnya.
"Tapi dari cerita yang saya dapatkan dari teman-teman Polri itu yang menangkap (8 pelaku) adalah orang tua Eky sendiri. Secara kebetulan mereka sedang merazia narkoba, ternyata salah satu pelaku itu menyampaikan perihal tersebut dan bercerita prihal kejadian almarhum Vina," pungkasnya.(muu)
Load more