LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menpen Harmoko menyalami pemimpin Umum/Pemred Kompas Jakob Oetama (kiri)
Sumber :
  • Antara

Sepak Terjang Harmoko, Menteri Penerangan Era Orde Baru

Harmoko merupakan seorang wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka setelah lulus dari sekolah menengah.

Senin, 5 Juli 2021 - 13:13 WIB

Jakarta – Harmoko menjadi Menteri Penerangan Republik Indonesia pada era Orde Baru selama 3 periode berturut-turut dari tahun 1983 hingga tahun 1997. Selain itu, pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur pada tanggal 7 Februari 1939 ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar dari tahun 1993 selama 5 tahun.

Sebelum terjun di dunia politik, pada awalnya Harmoko merupakan seorang wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka setelah lulus dari sekolah menengah. Lalu, pada tahun 1964 mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat ini juga pernah menjadi wartawan di Harian Angkatan Bersenjata.

Setahun kemudian, kariernya semakin menanjak. Selain menjadi wartawan di Harian API, Harmoko juga dipercayakan sebagai Pemimpin Redaksi surat kabar berbahasa Jawa, Merdiko. Lalu, pada tahun 1966 hingga 1968, Beliau pun menjadi penanggung jawab Harian Mimbar Kita.

Pada 16 April 1970 bersama rekan-rekannya, Harmoko mendirikan Harian Pos Kota. Di bawah kepemimpinannya, oplah Post Kota meningkat hingga mencapai 200.000 eksemplar pada tahun 1983.

Kredibelitas Harmoko membuatnya dilirik Presiden Soeharto hingga akhirnya ia berhasil menjabat sebagai Menteri Penerangan RI selama 14 tahun sejak 1983. Selama menjabat sebagai Menteri, dapat dikatakan Harmoko menjadi salah satu orang kepercayaan  ke-2 Presiden Soeharto.

Harmoko dianggap mampu menerjemahkan gagasan-gagasan Soeharto kala itu. Bahkan, Ia juga pencetus ide Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa) yang berfungsi untuk menyampaikan informasi dari Pemerintah ke publik.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga sosok dibalik pembredelan Tempo, DeTik, dan Editor dengan tujuan demi kestabilan pemerintahan. Sebagai orang pers, sebetulnya ia paham pembredelan sangat menyakitkan. Tapi, apa boleh buat itu adalah perintah.

Menjelang Pemilihan tahun 1998, Presiden Soeharto sebetulnya sudah berniat mundur. Namun, Harmoko tetap mendukungnya untuk melanjutkan pemerintahan. Setelah kembali terpilih, ternyata gejolak akibat krisis moneter semakin menjadi hingga terjadi kerusuhan Mei 1998.

Hal tak terduga terjadi tanggal 18 Mei 1998. Harmoko mengeluarkan keterangan pers dan meminta supaya Presiden Soeharto mundur. “Demi persatuan dan kesatuan Bangsa pimpinan DPR baik Ketua maupun Wakil Ketua, mengharapkan presiden Soeharto mengundurkan diri secara arif dan bijaksana,” ucap Harmoko.

Hal tersebut yang membuat ketegangan antara keluarga Cendana Soeharto dan Harmoko. Mereka pun tidak pernah bertatap muka lagi hingga tahun 2008, Harmoko menjenguk Soeharto di RSPP dan menjadi pertemuan yang terakhir sebelum Soeharto meninggal.

Setelah tumbangnya Orde Baru (Orba) dan lahirnya Era Reformasi nama Harmoko tak muncul lagi dalam aktivitas politik. Tak lama muncul, Harmoko mulai aktif kembali dengan dunia lamanya yakni tulis menulis. Ia sesekali menulis di kolom Ngopi Pos Kota. Pada tahun 2016, Harmoko mengalami penurunan kesehatan karena kerusakan saraf motorik otak belakang. Ia berjuang untuk memulihkan kesehatannya yang memasuki usianya ke-77 tahun.

KARIER
Wartawan dan Kartunis Harian Merdeka (1960)
Wartawan Harian Angkatan Bersenjata (1964)
Wartawan Harian API (1965)
Pemred Harian Merdiko (1965)
Pendiri Harian Pos Kota (1970)
Pemimpin dan Penanggung Jawab Harian Mimbar Kita (1966-1968)
Menteri Penerangan Indonesia (1983-1997)
Ketua Umum Golkar (1993-1998)
Ketua DPR-RI (1997-1999)
Ketua MPR-RI (1997-1999)

 

 

 

Baca Juga :

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bersama Polisi, Petugas Karantina Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kulit Ular dan Biawak di Pelabuhan Bakauheni

Bersama Polisi, Petugas Karantina Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kulit Ular dan Biawak di Pelabuhan Bakauheni

Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung bersama pihak kepolisian menggagalkan penyelundupan kulit ular dan biawak di Pelabuhan Bakauheni.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Akhirnya Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto di Rumah, Siapa Sangka Onyo Memang…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Akhirnya Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto di Rumah, Siapa Sangka Onyo Memang…

Sarwendah baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan soal tabiat asli Betrand Peto di rumah.  Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Usai Hadiri APEC 2024, Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia Terhadap Perdagangan Bebas dan Adil

Usai Hadiri APEC 2024, Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia Terhadap Perdagangan Bebas dan Adil

Dalam KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2024, Presiden Prabowo Subianto menegaskan posisi Indonesia menginginkan perdagangan yang bebas namun adil. 
Pantas Timnas Indonesia Susah Cetak Gol, Coach Justin Berani Bilang Penyebabnya gara-gara Rafael Struick...

Pantas Timnas Indonesia Susah Cetak Gol, Coach Justin Berani Bilang Penyebabnya gara-gara Rafael Struick...

Coach Justin bongkar penyebab kenapa selama ini Timnas Indonesia kesulitan mencetak gol, ternyata ada peran Shin Tae-yong dan Rafael Struick, apa alasannya?
Jadwal Lengkap Putaran Kedua Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Rajawali Pasundan dan LavAni Navy Siap Bangkit

Jadwal Lengkap Putaran Kedua Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Rajawali Pasundan dan LavAni Navy Siap Bangkit

Jadwal lengkap putaran kedua Final Four Livoli Divisi Utama 2024, di mana Rajawali Pasundan dan LavAni Navy siap bangkit.
Dapat Panggilan ‘Pak Haji’ Padahal Belum Pernah Pergi Haji, Memangnya Boleh? Buya Yahya Jawab Tegas Hukumnya…

Dapat Panggilan ‘Pak Haji’ Padahal Belum Pernah Pergi Haji, Memangnya Boleh? Buya Yahya Jawab Tegas Hukumnya…

Predikat Haji sangat melekat sampai dipanggil ‘Pak Haji’ atau ‘Bu Hajah’, bila sudah menjalankannya. Bolehkah panggil 'Pak Haji' meski belum pernah pergi Haji?
Trending
Coach Justin Ultimatum Shin Tae-yong Jangan Mainkan Rafael Struick Lagi Jika Tak Ingin Timnas Indonesia Terus Kebobolan: Kenapa Nggak Coba...

Coach Justin Ultimatum Shin Tae-yong Jangan Mainkan Rafael Struick Lagi Jika Tak Ingin Timnas Indonesia Terus Kebobolan: Kenapa Nggak Coba...

Coach Justin beri kritik tajam soal strategi Shin Tae-yong yang memengaruhi performa Timnas Indonesia, terutama pada laga lawan Jepang, singgung Rafael Struick.
Pratama Arhan jadi Sorotan Utama Media Jepang, Sampai Dibandingkan dengan Atlet Terbesar Jepang Ini ...

Pratama Arhan jadi Sorotan Utama Media Jepang, Sampai Dibandingkan dengan Atlet Terbesar Jepang Ini ...

Di balik kekalahan timnas Indonesia atas Jepang pada matchday kelima grup C kualifikasi Piala Dunia 2026, media Jepang malah menyoroti Pratama Arhan. (17/11)
Media Jepang Banding-bandingkan Suporter Timnas Indonesia dengan Bahrain dan Arab Saudi: Sangat Berbeda!

Media Jepang Banding-bandingkan Suporter Timnas Indonesia dengan Bahrain dan Arab Saudi: Sangat Berbeda!

Kekalahan Timnas Indonesia dari Timnas Jepang dengan skor 0-4 dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Paiala Dunia 2026, yang berlangsung di SUGBK, Jumat (15/11)
Merinding! Dengar Permintaan Maarten Paes Usai Timnas Indonesia Keok dari Jepang

Merinding! Dengar Permintaan Maarten Paes Usai Timnas Indonesia Keok dari Jepang

Seusai Timnas Indonesia keok dari Jepang. Sebagian publik merinding, mendengar permintaan penjaga gawang andalan Timnas Indonesia, Maarten Paes. 
Setelah Tuduh Selingkuh dan Gugat Cerai Kini Baim Wong Niat Rujuk dengan Paula Verhoeven? Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Kisah Sahabat di Zaman Nabi, Ternyata …

Setelah Tuduh Selingkuh dan Gugat Cerai Kini Baim Wong Niat Rujuk dengan Paula Verhoeven? Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Kisah Sahabat di Zaman Nabi, Ternyata …

Artis Baim Wong telah menduga istrinya yakni Paula Verhoeven melakukan selingkuh. Ustaz Khalid Basalamah ceritakan kisah sahabat di zaman Nabi Muhammad SAW.
Profil Ole Romeny Resmi Dinaturalisasi Erick Thohir untuk Perkuat Skuad Timnas Indonesia, Ternyata Keturunan...

Profil Ole Romeny Resmi Dinaturalisasi Erick Thohir untuk Perkuat Skuad Timnas Indonesia, Ternyata Keturunan...

Profil Ole Romeny pemain keturunan Sumatera Utara yang resmi jalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Resmi memulai karier di usia 18 tahun
Timnas Indonesia Kalah Telak 4:0 dari Jepang, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Agar Jangan …

Timnas Indonesia Kalah Telak 4:0 dari Jepang, Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Agar Jangan …

Timnas Indonesia harus menelan pil pahit karena kalah telak 4:0 dari Jepang. Berbagai kritikan pun diberikan kepada tim yang ditukangi oleh Shin Tae-yong itu. Ustaz Adi Hidayat (UAH) pernah ingatkan ini.
Selengkapnya
Viral