Jakarta, tvOnenews.com - Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurut Maruarar, Jokowi adalah sosok berpengalaman dan memiliki jaringan yang baik selama memerintah dua periode terakhir.
Ia menilai, pengalaman yang dimiliki Jokowi akan sangat membantu Prabowo untuk memimpin Indonesia.
Selain itu, lanjut Maruarar, Jokowi dan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dalam.
"Menurut saya, itu akan bagus kalau beliau bisa menjadi penasihat ya, penasihat dalam proses pemerintahan ke depan," kata Maruarar atau Ara, dikutip Senin (20/5/2024).
Ara menegaskan, pengalaman dan kebijaksanaan yang dimiliki Jokowi akan sangat bermanfaat.
Ia pun mengusulkan agar Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dibentuk kembali setelah sebelumnya sempat dibubarkan.
Menurutnya, DPA bisa dibentuk kembali dengan diisi tokoh-tokoh nasional dengan pemikiran yang baik.
"Kalau saya yang paling cocok, saya usulkan dulu ada DPA, Dewan Pertimbangan Agung itu bisa dibentuk lagi," kata dia menambahkan.
Dikabarkan sebelumnya, Jokowi bisa menjadi penasihat di pemerintahan nantinya jika DPA diaktifkan kembali.
DPA sebelumnya sudah dihapus karena dianggap kurang efektif. Namun, presiden memiliki kewenangan untuk membentuk dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat kepada presiden.
Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) kemudian sempat dibentuk pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (iwh)
Load more