Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan malam (welcoming dinner) bersama Ketua DPR RI Puan Maharani pada acara delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5/2024).
Kedatangan Puan disambut hangat Presiden Jokowi sebagai penyelenggara welcoming dinner.
Tiba di lokasi, Puan yang datang mengenakan kebaya berwarna putih dan kain Endet khas Bali langsung bersalaman dengan Jokowi yang menunggu di atas panggung jalur VVIP bagi para kepala negara yang hadir.
Keduanya saling melempar senyum di tengah isu adanya keretakan hubungan antara Jokowi dengan PDI Perjuangan.
Puan dan Jokowi juga berbincang sejenak sebelum dipersilakan untuk memasuki venue jamuan dinner.
Mereka lalu berjalan beriringan menuju ruang holding bersama kepala-kepala negara yang hadir.
Puan sempat menyapa sejumlah menteri yang hadir, seperti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Puan juga sempat bercipika-cipiki dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Di meja gala dinner, Puan duduk di meja utama bersama Presiden Jokowi, PM Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden World Water Council (WWC) atau Dewan Air Dunia Loic Fauchon, Presiden Sri langka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere.
Pada acara malam ini, para delegasi WWF melakukan santap malam ditemani lantunan Sape, alat musik tradisional Kalimantan. Selain itu, para delegasi juga disajikan berbagai masakan nusantara Indonesia.
DPR RI sendiri juga akan menggelar acara yang menjadi rangkaian WWF ke-10. Bersama Inter-Parliamentary Union (IPU), DPR RI menjadi tuan rumah Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th World Water Forum (WWF) atau pertemuan Parlemen internasional dalam rangka Forum Air Dunia yang juga diselenggarakan di Bali.
Dari hasil Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th World Water Forum, Puan nantinya akan menyampaikan pendapat dalam WWF ke-10.
“Saya berharap apa yang didiskusikan akan mendapatkan menghasilkan hasil konkret, dan menghasilkan agenda apa yang akan dilakukan bersama-sama dengan Pemerintah,” ungkap Puan dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Mantan Menko PMK itu kemudian menjelaskan urgensi dari pertemuan parlemen terkait Sidang WWF ke-10.
Puan juga menyebutkan dibutuhkan kerja bersama seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi permasalahan air yang juga menjadi salah satu agenda dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) tersebut.
“Air menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan ke depan. Mengatasi permasalahan air tidak hanya bisa dilakukan hanya oleh Parlemen, tapi harus menjadi komitmen dan gotong royong antara Parlemen, Pemerintah, organisasi internasional, dan tentu saja masyarakat dunia,” tutur cucu Bung Karno itu.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia bersama World Water Council (WWC) menjadi tuan rumah ajang Forum Air Dunia itu.
Kepala negara yang mengikuti welcoming dinner WWF ke-10 di antaranya Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri langka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere.
Kemudian ada pula Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso juga telah tiba, serta mantan Presiden Hungaria Janos Ader.
Sejumlah perwakilan organisasi internasional yang menjadi delegasi WWF ke-10 pun turut hadir.(lkf)
Load more