LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengacara Terpidana Yakin Vina Tak Dibunuh Tapi Kecelakaan, Ayah Eky Beberkan Bukti Lain
Sumber :
  • tvOne

Pengacara Terpidana Yakin Vina Tak Dibunuh Tapi Kecelakaan, Ayah Eky Beberkan Bukti Lain

Ayah Eky Iptu Rudiana pernah menyampaikan bukti yang membantah pernyataan pengacara terpidana pembunuhan Vina dan Eky, Jogi Nainggolan di Cirebon 2016 lalu.

Senin, 20 Mei 2024 - 14:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara lima terpidana kasus Vina dan Eky, Jogi Nainggolan masih meyakini kedua korban tersebut terlibat kecelakaan, bukan pembunuhan.

Menurut Jogi, berdasarkan olah TKP setelah kejadian kasus Vina di Cirebon terdapat darah dan daging di tiang listrik terdekat.

Selain itu, TKP kasus Vina tersebut juga merupakan jalanan menurun yang dimungkinkan terjadi percepatan kendaraan.

"Di baut (tiang listrik) ini ada darah, ada daging. Tentu daging dari para pengendara sepeda motor. Ini membuktikan ada kecelakaan di sana," kata Jogi, diwawancarai tvOne, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :

Meski demikian, di dalam Putusan Pengadilan Negeri Cirebon mengenai kasus pembunuhan Vina, ayah Eky yang merupakan polisi membeberkan kesaksiannya yang berlawanan dengan pernyataan pengacara terpidana.

Ayah Eky adalah Iptu Rudiana yang pada saat pembunuhan terjadi tahun 2016 bertugas di bagian Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon.

Di dalam putusan sidang tersebut, Rudiana membagikan kronologi saat dirinya mengetahui anaknya menjadi korban pembunuhan.

Kejadian pembunuhan terjadi pada tanggal 27 Agustus 2016 sekitar 22.00 di Jalan Perjuangan, Cirebon.

Setelah dikabari Eky meninggal karena kecelakaan, Rudiana langsung menuju RSUD Gunung Jati untuk mengkonfirmasi identitas sang anak.

"Bahwa saksi (ayah Eky) melihat kondisi jenazah anak saksi hanya memakai celana panjang jeans warna biru tidak memakai baju dalam kondisi fisik kepala (dahi) lunak, tangan sebelah kanan patah (bagian bahu), dadanya membiru, rahang mulut patah, gigi depannya habis," demikian isi putusan pengadilan.

Saat itu, alasan kematian Eky disebutkan sebagai kecelakaan. Namun, sang ayah merasa curiga.

Akhirnya pada tanggal 29 Agustus 2016 saksi mendatangi Polsek Talun untuk mencari informasi dan melihat kondisi sepeda motor anaknya.

"Namun kemudian saksi semakin yakin bahwa penyebab kematian anak saksi bersama dengan temannya tersebut bukan akrena kecelakaan karena kondisi fisik sepeda motor milik anak saksi tersebut tidak rusak parah," tulis putusan tersebut.

Akhirnya, saat itu Rudiana lalu mencari informasi ke teman-teman anaknya, menemukan keterangan bahwa pada hari Eky meninggal terjadi keributan sekelompok anak muda.

Keributan itu juga dibarengi kejar-kejaran antara sekelompok anak muda yang melibatkan Eky.

"Bahwa sebelum melakukan pengejaran terjadi lempar batu lalu sekelompok anak-anak muda tersebut mengejar ke arah jembatan layang," tulis putusan itu.

Saat Rudiana memperlihatkan foto motor sang anak, para pemberi keterangan itu pun mengenalinya dan membenarkan bahwa motor itu terlibat dalam aksi kejar-kejaran.

Para pemberi keterangan tersebut meminta agar Rudiana meninggalkan kontak nomor handphone jika melihat lagi sekelompok anak-anak yang melakukan keributan.

Tak perlu menunggu waktu lama, Rudiana mendapatkan informasi bahwa sekelompok orang yang sebelumnya melakukan keributan itu terlihat di depan SMPN 11 Kota Cirebon.

Setelah itu, di dalam putusan pengadilan dijelaskan bahwa Rudiana bersama rekan-rekannya langsung mengamankan sekelompok orang tersebut.

Selanjutnya, diketahui sekelompok orang itu adalah delapan dari 11 tersangka yang melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eky. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komentar Thom Haye Soal Selebrasi Ikonik Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tegaskan Bukan Settingan

Komentar Thom Haye Soal Selebrasi Ikonik Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Tegaskan Bukan Settingan

Thom Haye berikan komentar soal selebrasi ikonik Marselino Ferdinan di pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Hasil Liga 1 Persik Vs PSIS: Drama Menit Akhir, Laskar Mahesa Jenar Curi Poin Penuh di Markas Macan Putih

Hasil Liga 1 Persik Vs PSIS: Drama Menit Akhir, Laskar Mahesa Jenar Curi Poin Penuh di Markas Macan Putih

Hasil Liga 1 2024-2025 antara Persik Kediri kontra PSIS Semarang pada Sabtu (23/11/2024) sore WIB, skuad Mahesa Jennar berhasil raih poin penuh usai menang 1-0.
Olly Dondokambey Hadiri Paripurna Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Sulawesi Utara

Olly Dondokambey Hadiri Paripurna Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Sulawesi Utara

Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan selamat kepada para pimpinan yang sudah dilantik. Ia meminta DPRD bekerja sama dengan Pemprov Sulawesi Utara.
KPK Diminta Periksa Kebenaran Harta Kekayaan Andika Perkasa

KPK Diminta Periksa Kebenaran Harta Kekayaan Andika Perkasa

Aktivis anti-korupsi Rizki Wahid harap KPK memeriksa calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa guna menulusuri kebenaran laporan harta kekayaannya ke LHKPN.
Sekelompok Pemuda Deklarasikan Sekte Indonesia Emas

Sekelompok Pemuda Deklarasikan Sekte Indonesia Emas

Peran anak muda saat ini sangat dibutuhkan oleh bangsa sebagai penopang pembangunan diberbagai sektor.
Salut! Thom Haye Tetap Putuskan Main di Laga Krusial Arab Saudi Meski Dapat Kabar Anak Sakit di Belanda: Situasinya Intens...

Salut! Thom Haye Tetap Putuskan Main di Laga Krusial Arab Saudi Meski Dapat Kabar Anak Sakit di Belanda: Situasinya Intens...

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam laga penting melawan Arab Saudi meski dapat kabar anak sedang sakit di Belanda.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral