"Beliau menitip pesan bahwa bagaimana perkebunan ke depan dibangun. Terkait dengan perkebunan mau maju, beliau mengatakan logistik perkebunan harus dikelola dengan baik," ucap Andi.
Selain itu, Andi juga mengakui SYL pernah memintanya untuk memperbaiki tata kelola perkebunan nasional.
Pesan-pesan itu disampaikan SYL saat makan bersama Andi.
“Kedua adalah bagaimana memperbaiki tata kelola perkebunan nasional,” ungkap Andi.
Syahrul Yasin Limpo didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi.
Adapun pemerasan yang diduga diterima Syahrul Yasin Limpo sebesar Rp44.546.079.044 atau Rp44,54 miliar.
Serta menerima gratifikasi sebesar Rp40.647.444.494 atau Rp40,64 miliar, sepanjang Januari 2020 sampai dengan Oktober 2023.
Load more