Reza juga mencecar kinerja Polda Jabar yang mengandalkan kesaksian dari delapan tersangka yang telah ditahan.
Menurut Reza, pihak kepolisian seharusnya tidak serta merta mempercayai keterangan karena hal itu hanya andalkan ingatan orang.
“Saya ingin mengatakan inilah wujud betapa teman-teman paling tidak di jajaran Polda Jabar tidak sungguh-sungguh menginsyafi bahwa pengakuan bahwa keterangan adalah sekali lagi barang yang paling merusak proses kebenaran, paling mengganggu proses pengungkapan kasus hukum,” pungkasnya.
Ingatan seseorang kata Reza mampu mengalami fragmentasi, distorsi, terlebih bila orang yang sudah memperkiraan bahwa dirinya akan mendapat hukuman yang berat.
Reza menyayangkan jika kemudian untuk pasal pemerkosaan, pihak kepolisian tidak mengenakan karena pengakuan dari 8 tersangka yang telah ditangkap.
Harusnya kata Reza, pihak kepolisian mengungkap kasus ini berbasis saintifik, uji DNA dan lain-lain. (aag)
Load more