Saat itu Saka Tatal divonis sebagai terpidana kasus pembunuhan Vina dan dijerat hukuman penjara selama 8 tahun.
"Saya di Polresta Cirebon dipukulin, disiksa, sampai disetrum juga," ungkapnya.
"Ngasih makan juga dilempar di lantai suruh dimakan, kalau enggak mau 'saya pukulin lagi' itu polisi yang ngucapkan," bebernya.
"Tetap ngasih makan. Ngasih makan juga enggak sewajarnya, udah kayak binatang," tambahnya.
Saka yang ditangkap saat berusia 15 tahun menegaskan bahwa dirinya bukan anggota geng motor. Bahkan saat itu Saka Tatal mengaku tak memiliki motor.
"Saya pribadi saya kepengennya nama baik saya kembali seperti dulu lagi," pungkasnya.(muu)
Load more