LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Vina Cirebon dan Anggota Kompolnas Albertus Wahyurudhanto
Sumber :
  • tvOne

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.

Selasa, 21 Mei 2024 - 06:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon.

Tidak hanya itu Kompolnas juga memberikan peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.

"Menurut saya ini perlu disikapi serius oleh Polri, ini reminder bagi Polri. Sekarang ini tidak lagi zamannya nutup-nutupi tidak lagi hanya statement, harus action," kata Anggota Kompolnas Albertus Wahyurudhanto kepada tvOne, dikutip Selasa (21/5/2024).

Aksi tersebut harus betul-betul taktis, sehingga publik tidak dibuat berspekulasi yang justru malah makin membingungkan.

Baca Juga :

Vina Cirebon korban pembunuhan dan pemerkosaan geng motor. (IST)

Sebelumnya Kompolnas mengaku sudah memprediksi bahwa kasus Vina Cirebon yang semakin rumit pasca viral setelah 8 tahun silam.

Hal ini disebabkan bermunculannya spekulasi-spekulasi liar hingga keterangan-keterangan baru yang terus berkembang di masyarakat.

"Begitu ini (kasus Vina) muncul, sekarang semua bersuara. Sekarang semua teriak. Hal ini menurut saya (disebabkan oleh) sikap dari Polda Jabar yang sangat lambat merespons statement-statement lalu munculah spekulasi," tuturnya.

Menurut Wahyu, Mabes Polri harus mendorong Polda Jabar mengusut tuntas kasus Vina Cirebon. 

Pasalnya, kalau tidak segera didorong, maka dikhawatirkan bermunculan fakta-fakta baru yang semakin berkembang liar di masyarakat.

"Saya kira ini enggak bisa main-main lagi. Publik sudah menunggu betul," katanya.

TKP pembuangan jasad Vina dan Eky di fly over Talun, Kabupaten Cirebon 27 Agustus 2016. (IST)

Bahkan, kata Wahyu, Kompolnas sudah bersurat ke Polda Jabar untuk meminta penjelasan resmi kronologi kasus pembunuhan Vina, namun hingga saat ini belum ada jawaban dari pihak Polda Jabar.

"Maksud kami, dengan kami bersurat, kalau ada pegangan surat dari Polda Jabar, setidaknya kami tahu apa kesulitannya," ujarnya.

"Kalau kesulitannya bisa diatasi oleh kita, kita atasi. Kalau tidak bisa kita diskusikan atau kita minta bantuan kepada pihak yang bisa mengatasi," pungkasnya. 

Fakta Baru Kasus Vina Cirebon

Salah satu terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal buka suara.

Saka Tatal merupakan salah satu terpidana tewasnya Vina Cirebon yang telah bebas pada 2020 lalu.

Secara mengejutkan Saka Tatal menceritakan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Salah satunya, Saka Tatal mengaku bahwa dia adalah korban salah tangkap kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Kepada tvOne Saka Tatal membuat pengakuan mengejutkan terkait pembunuhan Vina Cirebon.

Terpidana pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal. (tvOne)

Saka menceritakan awal mula penangkapan dirinya yang disebut-sebutnya sebagai korban salah tangkap.

Saka mengaku di malam pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon, ia berada di rumah bersama paman, kakak, dan teman-temannya, sejak sore hingga pukul 10 malam.

"Lewat jam 11 kurang, saya pindah, pindah kenapa? Mengantarkan teman aya ke bengkel, motornya rusak. Minta diantar," katanya, dikutip Minggu (21/5/2024).

Saat itu juga Saka mengaku langsung mengantar temannya ke bengkel. Namun saat lewat jalan fly over Talun, dari kejauhan Saka dan temannya melihat ada polisi.

"Dikira saya itu ada razia, soalnya setiap minggu selalu ada razia. Saat itu saya dan teman-teman saya enggak ada yang pakai helm sama sekali. Jadi saya muter balik," tuturnya.

Saka Tatal mengaku hanya ingin membawa motor temannya ke bengkel malam itu, namun di saat yang bersamaan ada polisi yang diduga tengah mengusut kasus tewasnya Vina Cirebon di tahun 2016 tersebut.

Saka mengaku ditangkap polisi tiga hari, setelah malam kejadian itu. Setelah dirinya bersama saudaranya mengisi bahan bakar minyak (BBM) motor pamannya.

"Kronologinya, selesai diisi, motornya minta dikasihin ke paman saya, posisinya di SMP 11. Pas saya nyamperin sudah ada teman-teman aya yang lainnya itu termasuk paman saya sudah ditangkap," katanya. 

"Pas saya mau ngasih motor tiba-tiba langsung ditangkap juga, tanpa penjelasan apapun," tambahnya.

Namun yang lebih mengejutkan lagi, selama menjalani masa tahanan di Lapas Anak Polresta Cirebon, Saka mengaku sempat disiksa oknum pihak kepolisian.

Saat itu Saka Tatal divonis sebagai terpidana kasus pembunuhan Vina dan dijerat hukuman penjara selama 8 tahun. 

"Saya di Polresta Cirebon dipukulin, disiksa, sampai disetrum juga," ungkapnya.

"Ngasih makan juga dilempar di lantai suruh dimakan, kalau enggak mau 'saya pukulin lagi' itu polisi yang ngucapkan," bebernya.

"Tetap ngasih makan. Ngasih makan juga enggak sewajarnya, udah kayak binatang," tambahnya.

Saka yang ditangkap saat berusia 15 tahun menegaskan bahwa dirinya bukan anggota geng motor. Bahkan saat itu Saka Tatal mengaku tak memiliki motor.

"Saya pribadi saya kepengennya nama baik saya kembali seperti dulu lagi," pungkasnya.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sedang Solat Sunnah Ada yang Menepuk Bahu Ikut Berjamaah, Sebaiknya Bagaimana dalam Islam? Buya Yahya Bilang...

Sedang Solat Sunnah Ada yang Menepuk Bahu Ikut Berjamaah, Sebaiknya Bagaimana dalam Islam? Buya Yahya Bilang...

Apakah boleh sedang shalat sunnah ada yang menepuk bahu lalu ikut berjamaah? Dalam kasus ini Buya Yahya menjelaskan bahwa dalam situasi tersebut, solat makmum
Liga Inggris: Liverpool Dapat Kabar Baik, Arne Slot Konfirmasi Bek Andalannya Sudah Fit Jelang Laga Hadapi Manchester City

Liga Inggris: Liverpool Dapat Kabar Baik, Arne Slot Konfirmasi Bek Andalannya Sudah Fit Jelang Laga Hadapi Manchester City

Jelang pertandingan menghadapi Manchester City di lanjutan Liga Inggris 2024-2025, sang pemuncak klasemen Liverpool mendapat satu kabar baik dari skuadnya.
231 TPS Lakukan Pemungutan Suara Susulan, KPU RI Ungkap Penyebabnya

231 TPS Lakukan Pemungutan Suara Susulan, KPU RI Ungkap Penyebabnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah merilis update terbaru terkait pemungutan suara yang akan diulang di beberapa TPS selama Pilkada 2024.
Doa Hari Jumat Berkah agar Rezeki Berlimpah dan Peroleh Kebaikan di Dunia-Akhirat

Doa Hari Jumat Berkah agar Rezeki Berlimpah dan Peroleh Kebaikan di Dunia-Akhirat

Bacaan doa hari Jumat berkah ini menjadi salah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan besar, seperti aliran rezeki dan kebaikan di dunia maupun akhirat.
Tokocrypto Beri Apresiasi ke Bappepti yang Bangun Ekosistem Aset Kripto yang Sehat

Tokocrypto Beri Apresiasi ke Bappepti yang Bangun Ekosistem Aset Kripto yang Sehat

Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto Wan Iqbal memberikan apresiasi terhadap aksi Bappebti yang berhasil menciptakan ekosistem industri aset kripto sehat.
Masih Ingat dengan Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Legendaris Timnas Indonesia Itu Usai Cerai dari Markus Horison Ternyata Hidupnya Kini...

Masih Ingat dengan Kiki Amalia? Mantan Istri Kiper Legendaris Timnas Indonesia Itu Usai Cerai dari Markus Horison Ternyata Hidupnya Kini...

Dulu jadi istri kiper legendaris Timnas Indonesia dan disebut couple goal, bagaimana nasib pesinetron sekaligus mantan DJ Kiki Amalia? Ternyata kini hidupnya...
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Timnas Indonesia Dianggap Tidak Serius di ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Soroti Keputusan Shin Tae-yong dan Faktor Krusial Ini, Katanya...

Media Vietnam mengkritik langkah Timnas Indonesia dalam menghadapi ASEAN Cup 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Katanya...
Selengkapnya
Viral