LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus pembunuhan Vina asal Cirebon.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.

Selasa, 21 Mei 2024 - 05:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.

Anggota Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan, pihaknya memang sudah memperkirakan bakal ada fakta baru atau informasi tambahan mengenai kasus Vina Cirebon tersebut.

Hal itu terjadi tidak terlepas dari pihak kepolisian yang belum tuntas menyelesaikan kasus itu, sebab masih ada sejumlah pelaku yang belum tertangkap atau DPO, meski sudah delapan tahun berlalu. 

"Sekarang semua teriak, hal ini menurut saya, sikap dari Polda Jabar yang sangat lamban merespons ini hanya dengan statement-statement lalu muncul lah banyak spekulasi, muncul lah orang yang mengajukan data," kata Albertus saat diwawancarai tvOne, Senin (20/5).

Menurut Albertus, kasus tersebut harus segera diatasi oleh polisi. Mabes Polri, kata Albertus, harus segera turun tangan membantu menuntaskan kasus tersebut.

Baca Juga :


Anggota Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto. (Foto: Youtube tvOne)

"Kami sarankan menggunakan scientific Investigation dengan memeriksa kembali mereka yang sekarang di LP (lapas) kemudian mendalami, tidak sekadar membuat publik itu senang dengan statement-statement yang menghibur dalam tanda petik, seperti kemarin ada menyebar DPO, orangnya enggak jelas, siapa orangnya, laki perempuan, umur berapa, yang terjadi kan kemudian spekulasi-spekulasi," ujar Albertus.

Albertus menambahkan, polisi kini harus bergerak cepat dengan taktis dan penuh aksi dalam menuntaskan kasus tersebut. 

Hal itu agar tidak ada lagi muncul informasi-informasi tambahn yang bisa membingungkan publik.

"Sekarang ini tidak lagi zamannya menutup-nutupi, tidak lagi, dan hanya statement, harus action dan action, itu harus secara taktis betul sehingga publik tidak dibuat dengan spekulasi-spekulasi yang yang justru membingungkan orang nanti," ujar Albertus.

Fakta Baru Kasus Vina

Pengacara Keluarga Vina, Putri Maya Rumanti membocorkan informasi baru soal kasus pembunuhan Vina.


Vina, perempuan korban pembunuhan pada 2016. (Foto: Istimewa)

Putri mengungkap bahwa sebenarnya bukan tiga DPO, namun, terdapat empat orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus itu.

Hanya saja, lanjut Putri, satu orang DPO tersebut justru diduga malah dihilangkan tanpa ada alasan yang jelas. 

Bahkan, Putri katakan, hal tersebut diketahuinya berdasarkan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) salah satu tersangka.

"Sebenarnya tidak hanya tiga (DPO) ya, tapi empat ya di dalam BAP itu," ujar Putri di tvOne, Senin (20/5). 

"Jadi, saya kemarin sempat berbicara dengan kuasa hukum tersangka. Itu sebenarnya dalam BAP itu ada empat (DPO) yang dituangkan (dalam BAP), tapi yang satu dihilangkan, nah yang tiga dijadikan DPO," katanya.

Putri mengaku mendapatkan BAP terkait ada DPO yang diduga dihilangkan ketika bertemu dengan salah satu pengacara terpidana, Jogi Nainggolan.

Diketahui, Vina merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor pada tahun 2016 silam. 

Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, menjadi korban kesadisan geng motor yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

Kasus yang dialami mereka awalnya dikira tewas, karena kecelakaan lalu lintas. 

Namun, ternyata mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok segerombolan remaja atau geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Polresta Cirebon pun melakukan penyelidikan dan korban dinyatakan sebagai korban pembunuhan.

Kasus yang dialami Vina dan Eky ini pun kini diangkat menjadi film bergenre horor yang tayang bioskop.

Polresta Cirebon pada akhirnya menangkap delapan pelaku kasus pemerkosaan sekaligus kasus penganiayaan dan pembunuhan tersebut.

Polisi pun bergerak untuk mengusut kasus tersebut. Setelah dilakukan pengembangan berdasarkan dari bukti dan saksi teman-teman korban, kecurigaan polisi pun terbukti.

Kedua korban tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor Moonraker.

Para tersangka tertangkap di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. 

Adapun tiga pelaku lainnya masih belum tertangkap hingga kini. 

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengakui polisi masih memburu tiga pelaku kasus pembunuhan Vina yang masih buron hingg kini.

Ketiga pelaku DPO itu, yakni Andi, Dani dan Pegi alias Perong. 

Kendati demikian, polisi masih belum menemukan identitas asli ketiga pelaku tersebut.

"Tidak ada menunjukkan ya identitas asli dari ketiganya namun sampai saat ini upaya (pengejaran) tersebut tetap kita lakukan," ujar Jules, Selasa (14/5). (dpi)

 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
IHSG Kian Melambung Tinggi di 46,04 Poin Jelang Akhir Pekan

IHSG Kian Melambung Tinggi di 46,04 Poin Jelang Akhir Pekan

IHSG saat ini pada hari Jumat (18/10/2024) melambung tinggi di 46,04 poin atau ke posisi 7,781 menjelang akhir pekan sambil mengikuti bursa Asia dan Global
Tito Karnavian Blak-blakan Sebut Alasan Heru Budi Tak Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi, Ternyata...

Tito Karnavian Blak-blakan Sebut Alasan Heru Budi Tak Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi, Ternyata...

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan alasan mengapa Heru Budi Hartono tidak kembali dilanjutkan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta.
Puja-puji Tito Karnavian Kepada Heru Budi: Banyak Prestasi, Berhasil Selesaikan Sodetan Ciliwung

Puja-puji Tito Karnavian Kepada Heru Budi: Banyak Prestasi, Berhasil Selesaikan Sodetan Ciliwung

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memuji kepiawaian Heru Budi Hartono menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta selama dua tahun.
Cagub Jatim No 2 Khofifah Indar Parawansa Kunjungi Pabrik Mie di Surabaya, Ini yang Dibahas

Cagub Jatim No 2 Khofifah Indar Parawansa Kunjungi Pabrik Mie di Surabaya, Ini yang Dibahas

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kampanye ke pabrik mie di Sidoarjo.
Pria di Makassar Tewas Ditikam Usai Tantang Tetangganya Berkelahi

Pria di Makassar Tewas Ditikam Usai Tantang Tetangganya Berkelahi

Tim Resmob Polda Sulsel menangkap seorang pria di Makassar pelaku penikaman tetangganya sendiri usai ditegur karaoke lalu ditantang untuk berkelahi oleh korban.
Media China Terang-terangan Bilang Timnas Indonesia Kalah Lawan China karena Terlalu Sombong, Mentalitas Arogan jadi Bumerang!

Media China Terang-terangan Bilang Timnas Indonesia Kalah Lawan China karena Terlalu Sombong, Mentalitas Arogan jadi Bumerang!

Media China turut mengomentari performa Timnas Indonesia pada laga lawan tim Dragon. Menurutnya, anak asuh Shin Tae-yong itu punya pertahanan lemah dan sombong.
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Meski kini sudah dihuni banyak pemain naturalisasi, PSSI hingga saat ini masih terus berburu pemain keturunan untuk bisa membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
Selengkapnya
Viral