LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara
Sumber :
  • Istimewa

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.

Selasa, 21 Mei 2024 - 13:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dugaan rekayasa kasus pembunuhan Vina semakin menguat setelah deretan kejanggalan muncul seiring banyak pihak yang buka suara.

Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky, dua remaja asal Cirebon kembali menjadi perbincangan publik setelah viral dibuat film horor dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.

Selain karena difilmkan, kasus pembunuhan Vina dan Eky ini juga masih menyisakan tiga pelaku yang buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO), sementara delapan pelaku lainnya sudah divonis.

Beberapa pihak yang sebelumnya tak terungkap di publik kini mulai buka suara, baik itu dari pihak keluarga Vina dan Eky dan juga para terpidana pembunuhan.

Baca Juga :

Banyak kejanggalan yang membuat kasus pembunuhan Vina dan Eky semakin runyam, termasuk dugaan salah tangkap para pelaku.

Lantas, apa saja kejanggalan yang muncul hingga dugaan rekayasa kasus pembunuhan Vina dan Eky semakin menguat?

1. Kakak Vina mengaku didatangi orang tak dikenal

Pada saat pembuatan film Vina: Sebelum 7 Hari, keluarga Vina di Cirebon memgaku sempat didatangi orang tak dikenal.

"Sebelum ada film ini situasinya biasa saja. Tapi begitu kisah tragis adik saya ini difilmkan, ada seorang pria mendatangi keluarga kami minta agar kasusnya jangan kembali dibuka," kata kakak Vina, Marliyana.

Marliyana mengatakan, keputusan untuk membuat film berdasarkan kisah Vina sebenarnya adalah keputusan yang berat.

Namun, karena sudah lelah mencari para pelaku yang buron, maka keluarga Vina berharap dengan dibuatnya film tersebut kasus pembunuhan gadis 16 tahun itu bisa tuntas terungkap.

2. Para pelaku buka suara, ngaku salah tangkap

Salah satu pelaku yang sudah bebas, Saka Tatal buka suara setelah dirinya sempat dipenjara sebagai terpidana kasus pembunuhan Vina.

Saka Tatal keluar lebih cepat karena pada tahun 2016 ia masih di bawah umur sehingga hanya dipencara delapan tahun, dan dapat remisi empat tahun.

Setelah bebas, ia mengungkapkan tidak mengenal para pelaku khususnya para DPO yang saat ini masih buron.

"Permasalahannya saya juga tidak tahu. Saya juga jadi korban salah tangkap. Saya waktu itu (kejadian pembunuhan) ada di rumah sama paman saya," kata Saka.

Saat diperiksa, Saka mengaku dirinya dipukuli polisi untuk mengakui perbuatan yang tidak diketahuinya.

"Saya langsung dipukulin, suruh ngaku perbuatan yang nggak saya lakuin," kata Saka menjelaskan.

Pernyataan Saka ini juga sejalan dengan pengacara lima terpidana lainnya yakni Jogi Nainggolan.

Jogi mengungkapkan bahwa kelima kliennya dipukuli polisi untuk mengaku sebagai pembunuh Vina dan Eky.

3. Kepala desa rumah para buron ungkap fakta mengejutkan

Tiga pelaku yang saat ini masih buron disebut sebagai warga Desa Banjarwangunan, Cirebon. 

Menanggapi hal ini, Kepala Desa Banjarwangunan Sulaeman langsung memeriksa warganya yang disebutkan.

Adapun tiga nama yang disebar polisi sebagi DPO adalah Pegi alias Perong, Dani, dan Andi.

Namun, setelah diperiksa kepala desa tak menemukan alamat dengan nama-nama tersebut.

"Yang pertama itu Pegi, Pegi tidak ada. Nama Andi ada 15 orang, sudah dikroscek dan tidak ada yang sesuai, Dani di kami ada 9 orang dan sudah dikroscek juga, hasilnya nol juga, nggak ada," kata Sulaeman menjelaskan.

4. Putusan sidang: salah satu terdakwa diberi iming-iming amplop

Di dalam putusan sidang Pengadilan Negeri Cirebon terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, disebutkan seorang terdakwa minta pelaku lainnya mengarang cerita untuk mengurangi hukumannya.

"Menerangkan tujuan kedatangan keluarga saksi EKO RAMADHANI dan Pengacara adalah minta agar saksi EKO RAMADHANI alias KOPLAK Bin KOSIM, Terdakwa I HADI, Terdakwa II EKA SANDY, Terdakwa III JAYA, Terdakwa IV SUPRIYANTO dibebaskan dari kejadian yang diduga pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi di SMPN 11, saksi diminta untuk mengarang cerita agar membantu/meringankan saksi EKO RAMADHANI alias KOPLAK Bin KOSIM," demikian bunyi putusan.

Dijelaskan, saat itu ayah dari Eko Ramdhani salah satu terpidana, akan memberikan amplop berisi uang kepada para saksi, namun ditolak.

Selain itu, saksi juga didatangi oleh pengacara Jogi Nainggolan, disuruh mengaku bahwa pada tanggal kejadian, para saksi bersama Eko Ramdhani sedang berada di rumah Pak RT.

5. Polisi akan periksa kembali para terpidana

Kasus pembunuhan Vina dan Eky semakin runyam dan menimbulkan banyak keterangan-keterangan liar.

Pihak Polda Jawa Barat (Jabar) sudah memberikan permohonan untuk bisa melakukan pemeriksaan kembali terhadap kasus ini.

"Tadi surat permohonan sore ke kanwil Kemenkumham Jabar, tembusan tadi ada ke kami via WA karena saya sedang ada giat di Jakarta," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Robianto. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Keraton Yogyakarta Gugat PT KAI, Nominalnya hanya Rp1.000, Pengamat: Harus Tunduk Aturan Keistimewaan Yogyakarta

Keraton Yogyakarta Gugat PT KAI, Nominalnya hanya Rp1.000, Pengamat: Harus Tunduk Aturan Keistimewaan Yogyakarta

Kasultanan Yogyakarta mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Yogyakarta, terkait kepemilikan tanah yang diklaim sebagai aset PT KAI.
Belum Shalat Isya tapi Tidur Dulu Supaya Sekalian dengan Tahajud, Bolehkah dalam Islam? Buya Yahya Tegaskan Hukumnya…

Belum Shalat Isya tapi Tidur Dulu Supaya Sekalian dengan Tahajud, Bolehkah dalam Islam? Buya Yahya Tegaskan Hukumnya…

Banyak orang menyempatkan tidur dahulu sebelum shalat isya, agar dapat dilaksanakan bersama dengan shalat tahajud, apakah boleh dalam Islam? Kata Buya Yahya...
Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Farhan Halim Kemungkinan Turun Gunung Perkuat Rajawali Pasundan, Indomaret Sidoarjo Tampil Pincang

Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Farhan Halim Kemungkinan Turun Gunung Perkuat Rajawali Pasundan, Indomaret Sidoarjo Tampil Pincang

Final four Livoli Divisi Utama 2024 diprediksi berlangsung seru, salah satunya ialah karena Farhan Halim kemungkinan akan turun gunung perkuat Rajawali Pasundan
Cetak Gol Berkelas Saat Persib Bandung Epic Comeback Lawan Lion City Sailors, Kocijan Ungkap Peran Penting Bojan Hodak

Cetak Gol Berkelas Saat Persib Bandung Epic Comeback Lawan Lion City Sailors, Kocijan Ungkap Peran Penting Bojan Hodak

Bek Persib Bandung, Mateo Kocijan bercerita soal gol penting saat timnya menaklukkan Lion City Sailors di pertandingan AFC Champions League Two 2024-2025
Skenario Persib Bandung Lolos 16 Besar AFC Champions League Two 2024-2025 usai Hajar Lion City Sailors dengan Epic Comeback 

Skenario Persib Bandung Lolos 16 Besar AFC Champions League Two 2024-2025 usai Hajar Lion City Sailors dengan Epic Comeback 

Berikut skenario Persib Bandung lolos 16 besar AFC Champions League Two (ACL2) 2024-2025 usai mengalahkan Lion City Sailors dengan epic comeback. 
Rekap Hasil Korea Masters 2024: Kejutan! Duo Ganda Putra Tersingkir, 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final

Rekap Hasil Korea Masters 2024: Kejutan! Duo Ganda Putra Tersingkir, 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final

Rekap hasil Korea Masters 2024, hanya tiga wakil Indonesia yang lolos ke perempatfinal setelah sejumlah wakil termasuk dua ganda putra tersingkir di babak kedua
Trending
Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang Bikin Fans Negeri Samurai Biru Kaget, Tapi Moriyasu Bilang...

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia menjamu Jepang pada lanjutan pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Gelora Bung Karno
Trik ‘Licik’ Jepang Jelang Jumpa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Trik ‘Licik’ Jepang Jelang Jumpa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC dan FIFA terlibat dalam skenario 'licik' Jepang untuk mengalahkan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11/2024) malam.
Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Bikin Was-was Hajime Moriyasu, Jawaban Berkelas Kevin Diks saat Ditanya Apakah Bakal Bermain di Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang

Pemain keturunan timnas Indonesia, Kevin Diks buka menjawab soal apakah dirinua bisa bermain saat melawan Jepang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Prediksi Line Up Terkuat Timnas Indonesia Vs Jepang dengan Skenario Terburuk Mees Hilgers Harus Absen karena Cedera

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus menyiapkan skenario terburuk saat Mees Hilgers absen melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan Jadi Sorotan di Forum Oxford United Usai Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar, hingga Kevin Diks Dipastikan Segera Bela Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan jadi sorotan di forum Oxford United usai tolak tawaran hampir Rp7 miliar, hingga Kevin Diks dipastikan segera bela Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Bereaksi Lihat Daftar Pemain Jepang Buat Hadapi Timnas Indonesia: Jujur Memang Lawan yang Berat 

Shin Tae-yong Bereaksi Lihat Daftar Pemain Jepang Buat Hadapi Timnas Indonesia: Jujur Memang Lawan yang Berat 

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan komentar terkait Jepang memanggil para pemain yang mentas di Liga Champions jelang menghadapi skuad Garuda.
Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Padahal Cuma Main di Liga 2 Belanda, Media Eropa Soroti Keputusan Timnas Indonesia yang Selalu Panggil Ivar Jenner, Katanya...

Keputusan pelatih Shin Tae-yong yang selalu memanggil Ivar Jenner ke Timnas Indonesia baik kelompok umur maupun senior mendapat sorotan dari media asal Belanda.
Selengkapnya
Viral