Rusyani menyebut bahwa awalnya AS mengalami sakit saat Idul Fitri 2024.
"Anak saya muntah-muntah saat Lebaran kemarin, lama-lama kok kondisi anak saya semakin memburuk," kata Rusyani.
Ternyata saat diperiksa, kata Rusyani, AS hamil lima bulan.
Rusyani kemudian mendatangi pihak sekolah.
"Tanggal 8 Mei saya menemui kepala sekolah dan dia tak mau ditemui. Kami, lalu ke wali kelas anak saya. Alasannya takut syok karena tak info informasi sebelumnya," katanya.
Rusyani berharap pihak sekolah mau memberikan solusi dan tanggung jawab usai kejadian ini.
"Karena anak saya dibilang perlu pendidikan ekstra, tapi pada kenyataannya ini kelalaian semua guru. Saya mohon penyelesaiannya sampai ke jalur hukum," tambah Rusyani.
Load more