Bukan di sekolah
Di lain pihak, kepala sekolah AS, Daliman memperkirakan kejadian itu kecil kemungkinan terjadi di dalam sekolah.
Hal itu karena lima bulan terakhir sebelum kejadian ini, sekolah itu meliburkan siswa karena ada ujian akhir semester dan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
"Di Desember (lima bulan sebelum Mei), dari segi waktu itu libur akhir semester," jelas Daliman.
Sekolah juga mengajak korban untuk menyelesaikannya secara internal dengan melibatkan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"Ikhtiar sekolah sudah kami lakukan. Kami berkeyakinan, kemungkinan kecil kejadian di sekolah. Tetapi ini perlu (pembuktian)," kata dia.
Hingga kini, polisi belum memberikan keterangan mengenai kasus tersebut karena laporan polisi baru masuk Selasa ini. (ant/ree)
Load more