Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo angkat bicara terkait fakta yang diungkap oleh eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait oknum Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta yang tidak ingin menertibkan parkir liar.
Syafrin mengaku pihaknya telah membentuk tim gabungan untuk menertibkan parkir liar di sejumlah titik ibu kota.
"Kami tentu sudah membentuk tim gabungan (Dishub, Satpol PP, Kepolisian), melakukan penertiban secara menyeluruh terhadap keberadaan parkir liar maupun jukir (juru parkir) liar," tutur dia, saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).
Syafrin pun berharap dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam memantau adanya aksi jukir liar di area publik.
"Memang beberapa keluhan, contohnya disampaikan medsos melalui kami. Langsung saya minta ditindaklanjuti di lapangan," ujarnya.
"Jadi ada yang DM, kita langsung tindaklanjuti. Artinya ada ketidaknyamanan masyarakat yang itu harus kita tertibkan," tandas dia.
Sebelumnya, Ahok pada kanal YouTube pribadinya menceritakan bagaimana pengalamannya sebagai Gubernur DKI Jakarta melakukan penertiban parkir liar.
Melansir videonya, Ahok mengatakan ada oknum Pemda yang terlibat. Oknum tersebut menolak usulan menertibkan parkir liar.
"Parkir-parkiran seperti di Waduk Melati itu saya usul beberapa kali (untuk ditertibkan), tapi ada oknum di Pemda yang enggak mau. Saya kira ada pembagian uang yang banyak sekali di parkir-parkir liar ini," ujarnya, dikutip Selasa (21/5/2024).
Bahkan politikus PDIP ini mengaku pernah secara langsung menemui jukir liar. Mereka memang menerima uang dari parkir liar itu mendapat uang, namun penghasilannya tidak terlalu bagus. (agr)
Load more