Ronald menuturka peran kedua pelaku yakni mengumpulkan puluhan BBL tersebut dari sejumlah petani di kawasan Jawa Barat.
Lantas kedua pelaku, mengirimkan puluhan ribu BBL melalui Bandara Soekarno-Hatta.
"Mereka mengumpulkan benih lobster dari petani di kawasan Jawa Barat, kemudian mengemas untuk selanjutnya akan dikirimkan ke luar negeri," kata Ronald.
Didapati para pelaku tersebut berencana mengekspor BBL tersdbut ke tujuannya di Vietnam.
Kepolisian mendapati tiga jenis benih lobster yang akan diselundupkan para pelaku dengan jenis mutiara, pasir dan jarong dengan taksiran harga mencapai Rp4,9 miliar.
"Dari keterangan para pelaku, bahwa benih lobster ini akan diekspor ke negara Vietnam. 99.250 itu kalau kita konfersikan ke harga perekor Rp 50 ribu, sekitar Rp4,9 miliar, jadi nilai ekonomisnya di luar cukup tinggi untuks satu jenis benih lobster," tambahnya. (raa)
Load more