Jakarta, tvOnenews.com - Mantan terpidana pembunuhan Vina, Saka Tatal berani mengungkap kejanggalan penyidikan polisi kepadanya, hingga mengaku mendapat kekerasan untuk mengakui tindakan pidana.
Dalam wawancara khusus di tvOne, Saka mengaku kerap dipukul penyidik untuk mau mengakui perbuatannya.
"Saya berani sumpah, demi apa pun tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan kepada saya. Saya dipukuli, digebukin, suruh minum air kencing. Jadi, karena saya nggak kuat, ya, akhirnya bicara yang dituduhkan itu. Saya punya saksi saat kejadian saya ada di rumah," ujar Saka Tatal, Selasa (21/5/2024) malam.
Menanggapi hal tersebut, Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Ariyanto Sutadi menyarankan kepada Saka Tatal agar membuat laporan tersebut.
Selain itu, dia mengatakan masih ada peninjauan kembali atau PK yang bisa ditempuh Saka Tatal untuk mengembalikan nama baiknya.
"Ya, PK caranya," tegas Ariyanto.
Load more