Bandung, tvOnenews.com - Polda Jabar merespons kesaksian terpidana kasus Vina Cirebon yang mengaku menjadi korban salah tangkap, Saka Tatal.
Dalam wawancara khusus di tvOne, Saka Tatal mengaku kerap dipukul, disiksa, hingga disetrum penyidik untuk mengakui perbuatanya.
"Saya berani sumpah, demi apapun tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan kepada saya. Saya dipukuli, digebukin, disuruh minum air kencing. Jad karena nggak kuat, ya, akhirnya bicara yang dituduhkan itu. Saya punya saksi saat kejadian saya ada dirumah," kata Saka Tatal di tvOne pada Selasa (21/5/2024) kemarin.
Menanggapi hal tersebut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast meminta publik untuk menahan diri terkait opini yang dibangun terpidana tersebut.
Kolase Vina dan Saka Tatal terpidana pembunuhan Vina. (tvOne)
"Kalau terkait dengan informasi, terkait dengn opini yang dibangun baik dari pihak mana pun tentu kami minta keseluruh warga masyarakat untuk menahan diri," kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Rabu (22/5/2024).
Jules menyampaikan ketika kasus tersebut terungkap tuntas pihak Polda Jabar akan segera menyampaikan secara transparan ke publik.
Load more