"Saya minta maaf kepada siapapun yang merasa cuitan saya mengganggu atau membuat siapapun tidak nyaman. Tetapi intinya itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bukan menyerang siapapun. Tidak mungkin saya bicara dengan orang lain Allahmu, Allahku, karena kita punya tuhan yang satu. Jadi tidak mungkin saya bicara seperti itu kepada siapapun kecuali kepada diri sendiri. Saya harap dengan ini semua bisa mengerti memahami, dan saya ucapkan terima kasih, salam sehat selalu, semoga sejahtera," tutupnya.(act/put)
Load more