Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menggelar agenda pengukuhan pengurus di Balai Sudirman, Jakarta, yang mana dihadiri para pengurus terpilih.
Dalam acara tersebut, terdapat momen penyerahan anugerah kepada beberapa tokoh nasional yang dianggap memilik sumbangsih dan reputasi positif bagi kerja-kerja menata Indonesia.
Ketua Umum DPP IMM terpilih Riyan Betra Delza menyampaikan urgensi penyerahan anugerah tersebut sebagi upaya mempersonifikasi elite yang memiliki ketauladanan dalam kerja menata Indonesia.
“Ijtihad dan perjuangan menata Indonesia itu membutuhkan ketauladanan para elite dan tokoh bangsa. Mereka adalah figur yang sekaligus terlibat dalam membangun budaya positif di kehidupan bangsa," ujar Riyan dalam keterangan yang diterima, Rabu (22/5/2024).
"Sebab itulah, di momen pengukuhan ini, DPP IMM sekaligus memberi anugerah penghargaan kepada beberapa tokoh publik yang kami anggap memiliki ketauladanan, figur yang punya visi yang jelas, integritas dan kejujuran, juga keteguhan dalam menata Indonesia sesuai bidangnya masing-masing," tambahnya.
Dalam tajuk, 'IMM Award', DPP IMM menyerahkan anugerah penghargaan kepada beberapa tokoh inspiratif dari berbagai bidang.
Dalam bidang Intelektual, DPP menyerahkan anugerah penghargaannnya kepada Prof. Haedar Nashir, Sudibyo Markus, dan Prof. Faris Al Fadhat.
Di bidang politik, anugerah penghargaan diberikan kepada Raja Juli Antoni, Saleh Partaonan Daulay, Bobby Nasution.
Anugerah bidang kewirausahaan diberikan kepada Rosan Perkasa Roeslani, Toni Firmansyah, serta Ahmad Labib.
Anugerah Bisang Birokrasi diserahkan kepada Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Mariman Darto.
Dalam bidang Kaderisasi diserahkan kepada Sukadiono serta Prof. Nazaruddin Malik.
Sementara itu, penganugerahan di bidang perempuan diberikan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Rita Pranawati.
Anugerah IMM Award ini adalah kegiatan baru dalam organisasi IMM dan direncakan akan digelar setiap tahun.(lgn)
Load more