Pada kesempatan itu, Gus Yusuf juga mengungkapkan bahwa partainya terbuka lebar melakukan koalisi dengan Gerindra untuk meraih kursi Gubernur Jateng.
Terlebih, kedua partai ini sudah cukup lama berjuang bersama dalam sebuah kontestasi Pilkada di sejumlah wilayah, termasuk Jawa Tengah.
"Bagi PKB, Gerindra adalah teman seperjuangan kita di Jateng. Seperti kita sampaikan, CLBK, cinta lama bersemi kembali, karena dua kali Pilgub, kita sama-sama dengan Partai Gerindra," kata Gus Yusuf sambil menoleh ke arah Sudaryono yang ada di sebelahnya.
Sementara itu, Sudaryono menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut Partai Gerindra secara terbuka menyatakan ingin mengajak PKB Jateng bergabung dalam satu barisan di Pilgub.
"Kami, Gerindra siap berdiakusi, berunding, dan menjajaki berbagai hal dalam menghadapi Pilkada yang akan kita hadapi bersama-sama. Tentu dengan platform untuk masyarakat Jateng," kata Sudaryono.
Ia menjelaskan lantaran terikat dengan aturan ambang batas, maka Partai Gerindra tidak bisa mengusung Calon Gubernur Jateng. Sehingga, lanjut Sudaryono, partainya membuka komunikasi politik dengan PKB untuk bersama-sama mengusung satu Calon Gubernur Jateng.
"Karena ada treshold, mau tidak mau harus menjalin komunikasi supaya bisa maju. Nah, penjajakan ini menjadi penting karena ada dua matriks yang harus dikalkulasi, matrik mau dan mampu," terang Sudaryono.
Load more