Pacitan, Jawa Timur - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Pacitan-Solo, kilometer 22, RT 01 RW 08 Dusun Bulu, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan, Rabu (5/1/2022).
Pengendara motor Yamaha Mio nopol AE 2297 YE warna merah meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah menabrak truk Isuzu Elf milik TNI AU (RANDIS TNI Angkatan Udara) nomor RANDIS 2118-05 warna biru.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono menjelaskan, kecelakaan lalu lintas terjadi ketika kendaraan roda dua yang dikendarai Indra Ayu Susilowati melaju dari arah barat ke timur (dari arah Solo menuju Pacitan). Sesampainya di TKP, motor hilang kendali, kemudian pengendara motor terjatuh ke arah kanan
"Di saat bersamaan sedang melintas rombongan kawalan RANDIS TNI AU dari arah timur ke barat (Pacitan-Solo), korban terbentur besi bemper kendaran R6 truk Isuzu Elf nomor RANDIS : 2118-05 warna biru yang dikemudikan Serka Sutardi, sehingga saudari Indra Ayu Susilowati meninggal di tempat kejadian perkara,", lanjutnya
Wiwit menambahkan pengendara motor asal Pacitan, adalah pelajar, warga Dusun Dondong, Desa Glinggangan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Korban mengalami luka terbuka di kepala, sementara motor yang dikendarainya mengalami kerusakan ringan.
Atas peristiwa kecelakaan tersebut, Satlantas Polres Pacitan telah memeriksa sejumlah saksi, dan mengamankan barang bukti. Petugas selanjutnya berkoordinasi dengan petugas POM TNI AU.
Kepala Penerangan Lanud Adi Sumarmo Solo, Kapten Sus Bambang Supriyanto menerangkan TNI Angakatan Udara sudah sejak bertahun-tahun melaksanakan latihan di perairan Pacitan, dan tidak menemui kendala. Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini tidak diharapkan, ini musibah dan akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
"Proses selanjutnya terhadap pengemudi truk bernama Serka Sutardi yang merupakan anggota TNI AU (driver Lanud Adi Sumarmo) beralamat Dusun Semin RT 01 RW 09 Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, akan tetap berjalan sesuai prosedur dan akan ditangani POM TNI AU Lanud Iswahjudi Madiun," terangnya. (Agus Wibowo/hen).
Load more