Tak sulit bagi keduanya tertangkap, karena banyak saksi saat kejadian.
Keduanya juga baru kabur di sekitaran Kabupaten Banyumas.
Peristiwa pembunuhan dipicu masalah pembuatan tato oleh adik ipar korban.
Pacar salah satu pelaku yang ditato bergambar kupu di bagian kaki dinilai tidak sesuai harapan.
"Adik ipar korban mentato pacar pelaku. Namun hasilnya tidak memuaskan atau buruk, sehingga Akhir marah dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas," kata Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta, saat konferensi pers, Rabu (22/5/2024).
Padahal ketiganya, baik kedua pelaku maupun korban adalah teman nongkrong.
Pelaku Akhir sempat protes dan merasa tidak puas dengan tato yang dibuat oleh adik korban.
Load more