"Ya terakhir berikan keterangan soal masalah DPO yang baru ketangkap. (Polisi) menanyakan ‘apakah saudara kenal sama orang ini?’ Ya saya mengenalnya cuma tidak tahu namanya," ujarnya.
Aep dimintai keterangan di kantor Desa Karang Asih dan Polsek Cikarang Utara. Dia diminta memberikan keterangan soal sosok Pegi.
Selain menanyakan wajah pelaku, kepada Aep, polisi juga menanyakan soal motor yang digunakan oleh Pegi saat kejadian tersebut.
"Terus apakah tau motornya? Ya saya tau motornya Smash warna Pink," terang Aep.
Aep membeberkan, beberapa saat sebelum peristiwa penganiayaan yang berujung pembunuhan itu terjadi, dia sempat melihat Pegi berada di warung tempat para pelaku nongkrong.
"Waktu penangkapan itu saudara Pegi tidak ada. Tapi pas kejadian itu ada," ungkapnya.
Aep mengaku tidak mengetahui keseharian Pegi dan para pelaku lainnya, namun, dia mengenali wajah para pelaku karena sering nongkrong di depan warung depan cuci steam tempat dia bekerja saat berada di Cirebon.
"Jadi Keseharian dia ngapain kerjaan dia ngapain itu saya gak tau. Taunya pas lagi nongkrong-nongkrong saja. Memang setiap sore kalo gak sore malam nongkrong di situ," terangnya.
Load more