"Aku pernah nginep di villa ternyata sepanjang lokasi itu milik milik orang asing & IG merekapun pake bahasa asing (aku lupa, Prancis atau Rusia) Dan banyaaaak yang seperti itu. Tanahnya disewa jangka panjang. Ada yang dijual. Entah bagaimana aturannya."
"Aku ga terlalu paham Bahkan mereka brani buat pabrik narkoba di Villa di Bali Bisa baca juga di IG story highlight @austeread yang berjudul “Bali” Yang harus dicatat: konsumen dari berbagai bisnis mereka (terutama WNA Rusia & Ukraina), adalah warga asing sesama mereka."
Komunitas mereka di Bali cukup besar polanya saling support.
Mereka cuma mau belanja & memakai jasa rekan senegara mereka tapi di tanah Bali. Brengs*k kan?
Jangan merasa wisatawan asing meningkat di Bali.
Mereka tak datang untuk membawa devisa Mereka datang untuk bekerjaamika merebut peluang warga lokal.
Dan saat harus mengkonsumsi sesuatu, mereka memilih vendor dari bangsa mereka sendiri yang sedang membangun dinasty bisnis di negeri kita Jaman aku SMP (aku lahir & besar di Bali). Sawah di Kerobokan & Canggu hijau & asrı banget.
Load more