Bekasi, tvOnenews.com - Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky.
Warga Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ini, dimintai keterangnya oleh Dirkrimum Polda Jabar karena dinilai mengetahui dan melihat detik-detik delapan pelaku membunuh Vina dan Eky.
“Iya bener, sudah dilakukan pemeriksaan semalem di Polsek (Cikarang Utara),” kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (24/5/20204).
Menurut Samsono, pemeriksaan dilakukan oleh penyidik Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
“Ya dapat info dari sama (Polda Jabar) ada mau melaksanakan pemeriksaan ya kita laksanakan karena kebetulan alamatnya saksi itu ada di Karangasih,” terangnya.
Samsono mengaku tidak mengetahui materi yang ditanyakan oleh penyidik ke saksi.
Pihaknya, kata dia, hanya mempermudah proses penyelidikan dengan menyediakan tempat dan mengarahkan tempat kegiatan.
“Ya kan untuk mempermudah aja, daripada nanti diperiksa dibawa ke Jawa Barat jauh,” tuturnya.
Sebelumnya salah satu saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep mengaku diperiksa oleh polisi terkait penangkapan salah satu DPO atas nama Pegi Setiawan alias Perong.
Aep mengaku, dipanggil oleh polisi ke kantor Desa Karang Asih dan Polsek Cikarang Utara untuk memberikan keterangan soal sosok Pegi.
Selain menanyakan wajah pelaku, kepada Aep polisi juga menanyakan soal motor yang digunakan oleh Pegi saat kejadian tersebut.
“Ya terakhir berikan keterangan soal masalah DPO yang baru ketangkap. (Polisi) menanyakan ‘apakah saudara kenal sama orang ini?’ Ya saya mengenalnya cuma tidak tahu namanya,” kata Aep kepada wartawan di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/5/2024).
“Terus apakah tau motornya? Ya saya tau motornya Smash warna Pink,” terang Aep.
Aep membeberkan, beberapa saat sebelum peristiwa penganiayaan yang berujung pembunuhan itu terjadi, dia sempat melihat Pegi berada di warung tempat para pelaku nongkrong.
“Waktu penangkapan itu saudara Pegi tidak ada. Tapi pas kejadian itu ada,” ungkapnya.
Aep mengaku tidak mengetahui keseharian Pegi dan para pelaku lainnya, namun dia mengenali wajah para pelaku karena sering nongkrong di depan depan cuci steam tempat dia bekerja saat berada di Cirebon.
“Jadi Keseharian dia ngapain kerjaan dia ngapain itu saya gak tau. Taunya pas lagi nongkrong-nongkrong saja. Memang setiap sore kalo gak sore malam nongkrong di situ,” terangnya.
Diketahui Aep merupakan salah satu saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu.
Aep merupakan pegawai cuci steam mobil yang berada di depan warung tempat para pelaku nongkrong.
Aep menjadi salah satu saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 lalu, karena dia mengetahui dan melihat para pelaku melempari batu dan mengejar kedua korban saat melintas di depan jalan tempatnya bekerja.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Jabar, menangkap Pegi Setiawan alias Perong yang menjadi Buronan atau Daftar Pencarian Orang (DPO) di kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016.
Pelaku ditangkap di kawasan Jalan Kopo Kota Bandung sekitar pukul 18.32 WIB, Selasa (21/5/2024).
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan tersangka Pegi Setiawan diduga menjadi otak dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon tahun 2016.
"Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam," ucap dia, Rabu (22/5/2024). (msl/muu)
Load more