Sudirman menilai tidak elok apa apabila dia menceritakan kepada publik hal-hal yang telah terjadi antara dirinya dan Anies.
"Tetapi saya bisa katakan, tidak mungkin para sahabat mendorong saya maju kalau tidak ada persoalan fundamental. Lebih tidak mungkin lagi, saya melangkah seperti ini kalau tidak ada alasan yang fundamental," tegasnya.
Tapi yang terpenting, menurut Sudirman, hubungan pribadi persahabatan dengan Anies Baswedan tetap dijaga kendati ada perbedaan pada Pilgub Jakarta 2024 ini.
"Semua memahami setelah 22 April 2024 urusan Pilpres selesai, semua yang selama ini membantu Mas Anies punya hak untuk menata langkah masing-masing, jadi tidak ada istilah pecah kongsi," tandas dia. (agr/iwh)
Load more