Saat ditemui di Mapolda Jabar, Egi bahkan meminta maaf kepada sang ibu. Bahkan Pegi memberikan pesan yang membuatnya menangis saat itu juga.
"Terus anak saya berpesan 'Mak jikalah nanti mama pulang, kalau saya tidak ada umur saya minta maaf'," katanya menirukan suara Pegi sambil menangis.
"'Saya rela dan ikhlas mak jadi tumbal anak orang yang berpangkat'. Saya enggak apa-apa mati syahid, saya menanggung dosa orang yang punya, saya orang enggak punya enggak apa-apa. Kalau itu semua tuduhan dijatuhkan kepada saya," tambah Kartini.
Ibu mana yang tak sedih mendengar pesan sang anak yang tampak pasrah menerima tuduhan sebagai pembunuh Vina Cirebon.
"Anak saya sampai berpesan begitu. Gimana hati seorang ibu (mendengar seperti itu). Sampai saya peluk anak saya, sampai nangis saya 'Jangan ngomong gitu cung, Alloh Maha Tahu, Allah Maha Besar, Alloh Maha Mendengar apa yang kamu tidak pernah lakukan," ungkapnya.
Saat itu juga Kartini langsung memeluk sang anak sekencang-kencangnya, terlebih ia harus kembali pulang ke Cirebon setelah menemui Pegi di Mapolda Jabar.
"Saya sakit mendengar anak saya difitnah segitu kejam, sedangkan dia adalah tulang punggung keluarga saya dari kecil," katanya.
Tak hanya dirinya, seluruh keluarga besar termasuk adik-adiknya juga merasa sedih dan tak terima tuduhan yang dialamatkan kepada Pegi.
Poster Film Vina: Sebelum 7 Hari. (IST)
Load more