Jakarta, tvOnenews.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengundang tokoh-tokoh eksternal untuk hadir dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP pada Jumat (24/5/2024).
Pantauan tvOnenews.com di Beach City International Ancol, Jakarta Utara, mereka yang hadir di antaranya mantan Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md.
Mahfud adalah cawapres yang diusung PDIP di Pilpres 2024.
Kemudian, mantan Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Selanjutnya ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PAN-RB Azwar Anas, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di lokasi Rakernas sekitar pukul 13.00 WIB.
Kehadirannya disambut sejumlah elite PDIP di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga, dan Pramono Anung.
Megawati dan jajaran kemudian menaiki buggy car untuk menuju aula Rakernas.
Buggy car yang ditumpangi Megawati itu disopiri oleh anaknya sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Agenda yang Dibahas
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkap agenda yang dibahas mulai dari penetapan sikap politik partai hingga strategi pemenangan Pilkada 2024.
Dia menyebut agenda pertama yang dibahas adalah mengenai evaluasi kinerja partai selama lima tahun belakang.
“Jadi yang pertama adalah kita akan melakukan evaluasi kinerja partai berdasarkan parameter keputusan-keputusan kongres ke-5 tahun 2019 yang lalu,” kata Basarah di Beach City International Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).
Kemudian, seluruh kader akan melakukan konsolidasi organisasi partai dengan mengembalikan siklus kongres kembali ke tahun 2025.
Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan pihaknya juga akan melakukan konsolidasi untuk pemantapan Pilkada 2024. Pihaknya akan membahas strategi-strategi pemenangan Pilkada.
“Kita akan melakukan konsolidasi organisasi untuk pemantapan Pilkada 2024,” ujarnya.
Terakhir, kata Basarah, PDIP akan memutuskan sikap politiknya pada pemerintahan yang baru.
“Baik sikap politik menyangkut kebijakan internal organisasi, maupun sikap politik eksternal organisasi. Kita akan bahas prediksi dan proyeksi pemerintahan nasional, bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Dikaitkan dalam situasi politik global,” jelas Basarah. (saa/muu)
Load more