Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pelajar SMP tewas usai terlibat bentrokan antar gangster di kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Muhammad Agil mengatakan bentrokan tersebut melibatkan dua kelompok gangster.
"Kronologis kejadian berawal pada saat kelompok Enjoy Ponser 131 (kelompok pelaku) melawan kelompok Gubuk Reyot (kelompok korban) janjian tawuran di Bunderan Living World melalui media sosial," kata Agil dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Agil menuturkan korban didapati turut serta melakukan aksi bentrokan antar gangster tersebut.
Lantas korban pun terkena sejumlah luka tusukan hingga nyawanya tak dapat diselamatkan.
Kepolisian pun menangkap seorang terduga pelaku yang diketahui dari kelompok lawan korban.
"Mengamankan terduga pelaku laki-laki inisial A, kemudian saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap kasus tersebut," kata Agil.
Sebelumnya diberitakan, dua kelompok gangster terlibat bentrok di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Aksi tersebut didapati melalui sejumlah rekaman video viral milik warga sekitar yang tersebar pada sejumlah akun media sosial (medsos).
Didapati dari dua kelompok gangster yang bentrok tersebut menimbulkan seorang korban jiwa.
Dari sumber yang didapati tim tvOnenews.com, seorang korban jiwa itu diketahui berinisial MAY yang merupakan pelajar tingkat SMP.
Dodi salah seorang warga mengatakan MAY mengalami luka tusukan senjata tajam (sajam) pada sejumlah tubuhnya hingga meregang nyawa.
"Dibagian dada kanan bolong, terus pundaknya kuga terlihat bedarah," kata Dodi kepada awak media, Jumat (24/5/2024).
Dodi mengungkap bentrokan dua kelompok gangster itu terjadi hingga membuat warga sekitar ketakutan.
Ia mengaku melihat puluhan orang yang alaing serang dengan mempersenjatai diri dengan berbagai jenis sajam.
"Banyak bawa senjata mereka. Ada yang pakai samurai sama kelewang (Celurit ukuran besar)," pungkasnya. (raa)
Load more