"Karena tentu ada soal dengan manajemen sumber daya manusianya. Terbukti ketika sekarang sudah jadi viral menjadi atensi banyak pihak, maka kemudian polisi bisa menangkap satu DPO dan saya yakin dua DPO lainnya tinggal menunggu waktu saja," ujar Adrianus.
Lalu, soal dugaan polisi salah menangkap pelaku DPO Pegi, Adrianus mengatakan, jika hal itu terjadi, maka kepolisian telah melakukan kebodohan.
Adrianus pun meyakini bahwa polisi tidak bakal melakukan kebodohan tersebut.
"Kalau itu terjadi, saya kira polisi akan masuk dalam kesalahan yang luar biasa tuh kalau sampai dugaan bahwa polisi melakukan peradilan sesat dan kemudian diulangi lagi dengan menangkap orang yang bukan DPO, saya kira itu kebodohan," ujar Adrianus.
"Saya yakin polisi tentu akan menghindar atau tidak akan melakukan kebodohan tersebut," sambung Adrianus.
Selanjutnya, soal potensi polisi salah tangkap terhadap Pegi, Adrianus berpendapat bahwa polisi pasti memiliki petunjuk kuat dari enam tersangka yang masih dalam bui.
Sebab, kata Adrianus, beberapa tersangka kasus pembunuhan terhadap Vina yang divonis penjara seumur hidup bakal berbicara jujur apa adanya.
"Saya kira polisi punya satu petunjuk yang luar biasa kuat, yang berasal dari 6 orang yang masih menjadi narapidana. Dimana akan jauh lebih kredibel dibandingkan dengan dua orang yang sudah keluar ini," jelas Adrianus.
Load more