Megawati dalam pidatonya menyinggung beberapa hal, di antaranya perihal pemimpin otoriter populis, urgensi reformasi terhadap negara hukum yang demokratis, anomali Pemilu 2024, hingga keteguhan menyuarakan kebenaran.
Megawati bahkan mengakui dirinya saat ini merupakan provokator demi kebenaran dan keadilan.
"Nanti katanya 'Bu Mega provokator.' Ya! Saya sekarang provokator demi kebenaran dan keadilan. Uenak ae (enak saja, red.). Ngerti 'kan yang dimaksud? Ya sudah," ucapnya.
Sementara itu, terkait dengan sikap politik ke depan, Megawati menegaskan bahwa hal itu merupakan hal yang perlu dicermati secara saksama. PDIP harus mendengarkan suara kader.
"Partai harus mendengarkan semua suara akar rumput, dari yang berteriak-teriak sampai sayup-sayup, dan terus berjuang bagi terlembaganya demokrasi yang sehat," ucap Megawati.
Rakernas V PDI Perjuangan mengangkat tema Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang dengan subtema Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya. Rakernas itu berlangsung hingga Minggu (26/5).(ant/ree)
Load more