Menyoroti kasus tersebut, yang akrab disaba Prof Bowo ini, menilai banyak kejanggalan dalam kasus pembunuhan Vina.
Bahkan, Bowo menilai kasus Vina ini tak jauh berbeda dengan kasus Sambo, yang terdapat banyak kejanggadan dan rekayasa, yang diduga melibatkan oknum penyidik polri.
“Kalau melihat kronologisnya dan fakta-fakta yang ada, jelas bahwa Vina dan Eki ini menjadi korban pembunuhan oleh sekelompok pemuda. Lalu untuk menutup-nutupi kasus tersebut sejumlah pihak melakukan rekayasa,” ungkap Bowo.
“Kasus ini sangat tragis dan butuh perhatian serius semua pihak ,tak terkecuali Kapolri untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan memeriksa oknum-oknim polisi yang mencoba menutupi dan merekayasa kasus ini. Saya melihat kasus ini tidak jauh beda dengan kasus Sambo. Banyak kejannggalan yang dilakukan oknum untuk menutupi kasus sebenarnya,” paparnya.
Bowo menambahakan, jika kasus Sambo yang merupakan Jenderal Polisi Bintang Dua ini bisa dibongkar, mestinya kasus pembunuhan Vina dan Eki ini juga bisa dibongkar, dengan memeriksa semua pihak untuk mengusut tuntas agar kasus ini terang benderang.
Kapolri Jendral (Pol) Sigit Listyo Prabowo. (IST)
“Hal ini juga merupakan tantangan Polri untuk menunjukkan profesionalitasnya dalam menangani kasus hukum pidana. Jangan sampai masyarakat dibuat tidak percaya dengan kinerja polisi sehingga membuat mereka skeptis terhadap apa yang dilakukan polisi dalam menangani kasus,” tutur Bowo.
Load more