“Masyarakat kita itu sudah pintar, jika suatu kasus itu tidak sesuai dengan fakta dan penuh kejanggalan maka mereka akan berteriak di medsos. Ini bisa berbahaya bagi masa depan polisi jika sudah tidak dipercaya masyarakat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, kasus Vina dan Eki belum lama ini kembali mencuat setelah kisahnya diangkat ke layar lebar berjudul Vina: Sebelum 7 Hari.
Kejadian pembunuhan dan pemerkosaan Vina tersebut terjadi pada 27 Agustus 2016 di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Gadis berusia 16 tahun dan kekasihnya dibunuh secara keji oleh sekelompok geng motor. Saat itu, delapan orang pelaku pun ditangkap dan telah divonis bersalah.
Sedangkan ada tiga orang pelaku yang menjadi buron dan salah satunya baru berhasil ditangkap pada Selasa (21/5/2024) lalu. (msi/muu)
Load more