LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase korban pembunuhan Vina dan Eks Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi
Sumber :
  • istimewa

Eks Kabareskrim Polri Benarkan Adanya Kesulitan Penyidik Mengungkap Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata Ini yang Terjadi saat Persidangan

Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengungkap kesulitan penyidik yang menangani kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.

Sabtu, 25 Mei 2024 - 19:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengungkap kesulitan penyidik yang menangani kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.

Dalam kasus tersebut, delapan tahun lamanya terdapat pelaku buron atau DPO yang belum ditangkap. Dengan adanya fenomena itu, masyarakat pun mulai ramai membicarakan penegakan hukum di Indonesia.

Komjen Ito Sumardi menerangkan terdapat kesulitan penyidik yang tidak banyak diketahui masyarakat terkait pengejaran DPO.

"Sumber Daya Manusia (SDM) kita memang sangat terbatas di kepolisian, ya, apalagi untuk mengejar DPO. Itulah kesulitan yang mungkin bagi masyarakat awam tidak terlalu paham ya," ujar Ito dalam wawancara khusus dengan tvOne dilansir, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga :

Komjen Ito mengatakan perlu membahas hal tersebut agar pihak-pihak di luar kepolisian memahami kondisi itu.

Menurutnya, tidak hanya bagian Reserse yang kesulitan, tetapi anggota polisi lain juga mengalami hal yang sama.

"Jadi, kalau dikatakan reserse itu rata-rata orang harus mempunyai mental dan juga kesabaran yang luar biasa. Saya mengalami," tegasnya.

Selain itu, Ito menyinggung pengakuan salah satu pengacara terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon yang membahas saksi yang tidak dihadirkan selama persidangan.

Kuasa hukum eks narapidana Saka Tatal, Titin merasa hal tersebut ialah kejanggalan selama persidangan.

Menanggapi hal tersebut, Komjen Ito menerangkan keputusan tersebut jelas dibuat hakim yang mana bisa mengarah untuk melindungi saksi.

"Saksi itu adalah persyaratannya orang yang melihat orang yang mendengar dan orang yang mengetahui kalau saksi harus dihadirkan. Kita ingat kasusnya misalnya di Amerika atau kasus korupsi ya ini kan mereka itu pasti dilindungi, bahkan kalau perlu identitasnya itu dihilangkan," jelasnya.

Menurut dia, persidangan kasus pembunuhan Vina Cirebon itu bisa saja dilakukan untuk melindungi identitas para saksi.

Sebab, dia mengatakan saat itu tengah gencar-gencarnya adanya geng motor yang meresahkan masyarakat.

"Kalau Hakim menganggap bahwa ini akan membahayakan mereka karena Hakim berpikiran yang kelompok geng tentunya ini kan sesuai hukum tidak melanggar. Itu tentunya kewenangan daripada Hakim," paparnya.

Dengan demikian, dia mengimbau pihak-pihak lain agar tidak mudah menyalahkan kepolisian terkait persidangan yang berlangsung.

Sebab, dia mengatakan ada kondisi yang memungkinkan saksi tidak dihadirkan selama persidangan.

"Jangan kemudian disalahkan seolah-olah polisi menyembunyikan. Enggak mungkinlah, tapi dari dasar dua orang inilah bisa terungkap banyak pertanyaannya," imbuhnya.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Prabowo Deklarasi Dukungan ke Ridwan Kamil - Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya

Prabowo Deklarasi Dukungan ke Ridwan Kamil - Suswono di Pilkada Jakarta 2024, Ini Alasannya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan mendukung pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Bisa Jadi Telinga Mulai Layu atau Masuk ke dalam Tanda-tanda Kematian, Kata Ustaz Maulana Tak Lama Lagi ...

Bisa Jadi Telinga Mulai Layu atau Masuk ke dalam Tanda-tanda Kematian, Kata Ustaz Maulana Tak Lama Lagi ...

Sebagaimana dipahami, kematian ialah kepastian bakal dialami setiap manusia yang diciptakan Allah SWT. Berikut tanda-tanda kematian dijelaskan Ustaz Maulana ...
Pasal Berlapis Ancam AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi, Menko Polkam Janjikan Hukuman Berat

Pasal Berlapis Ancam AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi, Menko Polkam Janjikan Hukuman Berat

Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa AKP Dadang Iskandar, selaku tersangka kasus polisi tembak polisi bakal dikenai pasal berlapis dan hukuman yang berat.
Tak Usah Beralih ke Nasi Merah, Cukup Campur Bahan Alami Ini agar Nasi Putih Jadi Full Serat, dr Zaidul Akbar Sarankan Sebaiknya...

Tak Usah Beralih ke Nasi Merah, Cukup Campur Bahan Alami Ini agar Nasi Putih Jadi Full Serat, dr Zaidul Akbar Sarankan Sebaiknya...

Nasi putih dijamin jadi full serat jika ditambahakan dengan beberapa bahan ini, dr zaidul Akbar bagikan resep mudah tanpa harus beralih ke beras merah. Simak!
Gadis Belia Jadi Korban Eksploitasi, Dipekerjakan Layani Pria Hidung Belang di Kos Ekslusif Yogyakarta

Gadis Belia Jadi Korban Eksploitasi, Dipekerjakan Layani Pria Hidung Belang di Kos Ekslusif Yogyakarta

Seorang gadis belia usia 13 tahun menjadi korban eksploitasi di wilayah Kota Yogyakarta. Dia dipekerjakan untuk melayani laki-laki hidung belang oleh dua pelaku inisial PM (32) dan IL (29).
Banyak Janda Baru di Kota Malang Gara-gara Judi Online, Pengadilan Agama Beberkan Datanya

Banyak Janda Baru di Kota Malang Gara-gara Judi Online, Pengadilan Agama Beberkan Datanya

Pengadilan Agama (PA) Kota Malang, Jawa Timur memaparkan judi menjadi salah satu faktor pemicu kasus perceraian di Kota Malang, sepanjang Januari-Oktober 2024.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Selengkapnya
Viral