Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya mengingatkan seluruh anggota panitia pengawas pemilu kecamatan yang baru dilantik agar cermat mengawal isu krusial pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya Novli Bernado Thyssen di Surabaya, Sabtu, mengatakan berdasarkan evaluasi tahapan Pemilu 2024, terdapat beberapa isu krusial yang pengawasannya harus optimal, seperti integritas, profesionalitas, hingga kondisi dan distribusi logistik keperluan Pilkada 2024.
"Kami mengingatkan jangan sampai ada ketidakcermatan, pengawasan ke depannya supaya bisa optimal sehingga tidak terjadi lagi kesalahan," kata Novli.
Olah karena itu, para anggota panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan harus memahami seluruh regulasi soal pelaksanaan pesta demokrasi dan upaya menjamin terjaganya hak konstitusional para pemilih.
"Panwaslu perlu mempelajari regulasi tahapan pemilu karena menjadi dasar bekerja, misalnya pemutakhiran data pemilih, kampanye, sampai terkait hal lain. Itu harus dipahami," ujarnya.
Novli mengatakan jumlah anggota panwaslu kecamatan yang dilantik untuk bertugas pada Pilkada 2024 sebanyak 93 orang dari 31 kecamatan se-Kota Surabaya. Mereka terdiri atas 60 orang anggota dari jalur existing atau sebelumnya bertugas pada Pemilu 2024. Sedangkan 33 orang anggota lainnya merupakan pendaftar baru.
Seluruh anggota panwaslu kecamatan yang dilantik hari ini, sebelumnya telah mengikuti beragam tahapan, mulai pendaftaran jalur existing dan baru, verifikasi administrasi, tes tertulis berbasis sistem komputer, wawancara, hingga pengumuman hasil seleksi pada 23 Mei 2024.
"Setelah pelantikan, kami segera melakukan pembekalan kepada anggota panwaslu kecamatan. Kami juga menginstruksikan supaya berkoordinasi dengan polsek dan koramil di masing-masing kecamatan," ucap dia.
Pada kesempatan sama, Sekretaris Kota Surabaya M. Ikhsan optimistis para anggota panwaslu kecamatan mampu bekerja maksimal menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024 agar berjalan lancar.
"Semoga pelaksanaannya ini lancar, sama seperti waktu Pemilu 2024 pada bulan Februari," tuturnya. (ant/aag)
Load more