Jakarta, tvOnenews.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Komisi IV DPR RI mendorong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama BUMN di bidang pangan untuk membuka pasar ekspor ikan ke Swedia.
“Dari hasil kunjungan, kami dapati fakta bahwa pasokan ikan di sini (Swedia) kebanyakan berasal dari luar Swedia. Dengan begitu, Swedia menjadi salah satu potensi pasar yang cukup besar bagi BUMN dan para pelaku usaha perikanan Tanah Air. Kita dorong dan dukung terus Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjajakinya,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Kepala Bapanas Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi bersama rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin Budhy Setyawan dan Budisatrio Djiwandono melakukan kunjungan kerja ke Swedia.
Kunjungan yang dilakukan turut membahas soal program yang dijalankan Pemerintah Swedia seperti pangan, pertanian, perikanan, kelautan hingga lingkungan hidup.
Dalam kunjungan kerja di negara tersebut, Kepala Bapanas dan Komisi IV DPR RI bersama Parlemen Swedia turut meninjau fish and seafood market di Årsta.
Hasil dari kunjungan tersebut, Arief memperoleh fakta bahwa mayoritas pasokan ikan di Swedia yang dipasarkan berasal dari importasi, sehingga merupakan suatu kesempatan bagi Indonesia menjadi pemasok kebutuhan ikan ke negara tersebut.
Menurut Arief, Indonesia memiliki komoditas ikan andalan seperti tuna, cakalang, tongkol sampai gurita. Apalagi Indonesia sendiri merupakan produsen tuna terbesar di dunia.
Load more