Di rumah sakit, Frislly Herlind didatangi Jin Qorin dari anak tersebut, yang menangis dan meminta bantuan agar obat jantung di saku celananya diambil untuk ayahnya yang sedang sakit.
Setelah mengonfirmasi dengan keluarga anak tersebut, ditemukan bahwa memang ada obat jantung di saku celananya.
Frislly Herlind menyebutkan bahwa Qorin adalah jin yang meniru perilaku manusia yang telah meninggal, terutama jika urusan duniawinya belum selesai.
Hal ini serupa dengan yang dialami Linda. Frislly Herlind menjelaskan bahwa Jin Qorin atau makhluk lain sering kali meniru perilaku orang yang telah meninggal dan dapat merasuki orang yang pikirannya kalut atau rentan.
Kesurupan vs Kerasukan Menurut Frislly Herlind
Menurut Frislly Herlind, kesurupan dan kerasukan adalah dua hal yang berbeda. Kesurupan terjadi ketika ada makhluk yang "nempel" dan menyalurkan perasaannya kepada manusia, sedangkan kerasukan adalah ketika makhluk yang lebih kuat mengambil alih tubuh manusia sepenuhnya.
Dalam kasus Linda, Frislly Herlind melihat bahwa rasa bersalah dan tekanan yang dialami Linda setelah kehilangan Vina mungkin mengundang Jin Qorin untuk masuk dan mengekspresikan perasaannya.
Load more