Jakarta, tvOnenews.com - Kabar mengerikan datang dari negara Singapura. Hal ini lantaran, kasus Covid-19 di sana begitu tinggi. Buntut kasus Covid-19 di Singapura tinggi, Kemenkes RI pun menyampaikan kondisi di Indonesia.
Kemenkes katakan, situasi penularan Covid-19 Indonesia masih terkendali, meski ada lonjakan kasus di Singapura.
Walau begitu, Kemenkes katakan, memang ada peningkatan kasus konfirmasi Covid-19.
“Situasi transmisi Covid-19 masih terkendali walau situasi Covid-19 di Indonesia, kasus konfirmasi Covid-19 mengalami peningkatan pada minggu ke-18 tahun 2024 sebesar 11,76 persen dibandingkan minggu sebelumnya,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (25/5/2024).
Selain itu, Nadia pun turut mengajak seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan hingga menggunakan masker.
Sebab, berdasarkan laporan dari pemerintah Singapura, kasus Covid-19 yang melonjak di negara tersebut didominasi varian KP.1 dan KP.2.
Nadia mengatakan, varian KP.1 dan KP.2 tidak terlalu mudah menular dan menyebabkan keparahan disbanding varian lainnya.
“Tidak ada indikasi bahwa KP.1 dan KP.2 lebih mudah menular atau menyebabkan keparahan dibandingkan varian lain,” ungkap Nadia.
Kemudian, dia juga katakan, varian KP.1 dan KP.2 merupakan turunan dari subvarian JN.1.
Secara global, dia sampaikan, subvarian JN.1 memang telah mendominasi di sebagian besar negara dengan proporsi 54,3 persen pada minggu ke-17 tahun ini.
Selain itu, ia juga menyebut varian Covid-19 yang ada di Indonesia masih didominasi subvarian JN.1.
“Berdasarkan GSAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data) Indoneisa 2024 Saat ini sebagian besar masih JN.1,” bebernya. (aag)
Load more