LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Vina dan Psikolog Forensik Reza Indragiri
Sumber :
  • Istimewa

Kejanggalan Kesaksian Linda yang Diduga Kerasukan Vina, Reza Indragiri Beri Komentar Pedas Sebut Polisi Seharusnya...

Psikolog Forensik, Reza Indragiri menanggapi status Linda dalan pusara kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon 2016 silam.

Senin, 27 Mei 2024 - 06:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Psikolog Forensik, Reza Indragiri menanggapi status Linda dalan pusara kasus pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon 2016 silam.

Reza mengaku baru kali pertama mendengar kasus hukum bisa terungkap dari kesaksian orang yang kerasukan, sebagaimana yang tertuang dalam Film Vina: Sebelum 7 Hari.

Hal itu disampaikan Reza Indragiri dalan tayangan YouTube RJL 5 yang berusaha mengungkap kasus pembunuhan Vina.

Awalnya, kreator konten Fajar Aditya menanyakan keterangan Linda apakah diperlukan kepada Reza Indragiri.

Baca Juga :

"Terkait Linda. Kalau di film, kan, dia kesurupan. Netizen banyak yang tanya Linda sebenarnya ke mana? Menurut Bapak (Reza) bagaumana? Apakah Linda perlu ditampilkan?"tanya Fajar Aditya kepada Reza Indragiri dilansir, Senin (27/5/2024).

"Memang Linda mengatakan apa? Berarti di dalam diri Linda ini ada dua makhluk. Linda itu sendiri dan makhluk yang merasuki dia. Itu ceritanya," sahut Reza.

Reza lantas menegaskan pihak kepolisian akan tambah bingung mengungkap kasus pembunuhan Vina, jika kesaksian Linda tidak mengetahui atau sadar mengatakan hal tersebut.

"Yang harus diperiksa polisi itu siapa? Si Linda itu atau makhluk gaib itu? Makanya saya tanya ini yang ngomong siapa? Linda atau siapa?"tanya Reza.

"Diduga waktu itu entah jin Qorin," sahut Aditya.

Menurut Reza, kepolisian dalam hal ini Polda Jawa Barat (Jabar) perlu menambah daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus tersebut.

"Gini aja deh, DPO, kan 4 nih, bikin aja jadi 5 deh satu lagi jin Qorin jadi DPO. Kita cari sama-sama kalau berhasil kita bawa ke kantor polisi biar dia di BAP. Kalau mau fair, begitu dong, bawa jin Qorin dalam proses hukum, jangan mistis. Saya tidak bisa nalar," tegasnya.

Meski demikian, Reza memastikan bahwa proses hukum tidak bisa melibatkan alam gaib.

Sebab, dia menekankan bahwa proses hukum tetap terhadap pembuktian.

"Pihak-pihak terlibat hadirkan untuk BAP, termasuk Linda, termasuk katanya ada jin Qorin, itu didatangkan. Kalau perlu dikonfrontir dengan Linda, itu yang ngomong siapa. Tapi kira-kira yang ngomong Linda atau bukan? Kalau yang ngomong bukan Linda, praktis nggak bisa ngomong (saat BAP)," jelasnya.

Selain itu, Reza menerangkan baru kali pertama mengetahui adanya pengungkapan kasus pembunuhan dari keterangan orang yang kerasukan.

"Nggak pernah lah. Nggak pernah tahu. Ada kasus hukum yang dinarasikan bahwa kisahnya itu berawal dari orang kerasukan. Baru kali ini saya dengar, serius," imbuhnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan peran tersangka Pegi Setiawan alias Perong terkait pembunugan Vina dan Eky.

Adapun, Pegi Setiawan awalnya masuk ke daftar pencarian orang (DPO/buron).

Dia menjelaskan Pegi Setiawan alias Perong memberikan arahan terhadap pelaku lain untuk mengejar korban Eky dan Vina menggunakan sepeda motor.

"Peran Pegi Setiawan alias Robi Iriwan berdasarkan keterangan dari saksi pada tanggal 20 Mei 2024 kemudian 22 Mei 2024 dan 25 Mei 2024 yaitu menyuruh dan mengejar korban Rizky dan korban Vina dengan menggunakan balok kayu," ucap Kombes Jules Abraham, Minggu (26/5/2024).

Selanjutnya, Jules Abraham menyampaikan pelaku memukul korban Rizky dan korban Vina menggunakan balok kayu.

Dia menjelaskan seusai memukul korban, tersangka Pegi kemudian membonceng korban Rizky dan Vina untuk dibawa ke lahan kosong.

Dikatakan polisi, Pegi lalu memperkosa Vina dan membunuh korban dengan cara dipukul menggunakan balok kayu.

Sesudah terbunuh, korban Vina dan Rizky kembali diantarkan para pelaku ke lokasi awal, yakni di jembatan flyover.

"Modus operandi melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana dan turut serta melakukan perbuatan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya terhadap korban atas nama Rizky dan atas nama Vina dengan menggunakan alat berupa kayu Batu dan senjata tajam sampai meninggal dunia," turur Jules.

Atas tindakanya, tersangka Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Iriawan terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.

"Undang-undang dan pasal yang dilanggar pasal 340 KUHP pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP pidana dan pasal 81 ayat 1 undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak-anak ancaman hukuman mati atau seumur hidup dan paling lama 20 tahun," tandasnya.(lgn)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Konflik dengan Israel Berimbas pada Timnas Junior, Lebanon U-17 Nyatakan Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 

Konflik dengan Israel Berimbas pada Timnas Junior, Lebanon U-17 Nyatakan Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 

Diketahui, keputusan Lebanon U-17 untuk menarik diri dari keikutsertaan pada ajang itu terjadi pada 16 Oktober 2024 lalu.
Solar Langka, SPBU Minanga Diduga Layani Pembelian BBM Subsidi ke Pengepul Gunakan Jerigen, Dikeluhkan Sopir Truk

Solar Langka, SPBU Minanga Diduga Layani Pembelian BBM Subsidi ke Pengepul Gunakan Jerigen, Dikeluhkan Sopir Truk

Kelangkaan BBM jenis solar di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, masih terus terjadi akibatnya antrian panjang kendaraan di SPBU tak terhindarkan
Heboh Foto Mesum Diduga Mirip Anak Umi Pipik, Abidzar di Medsos, Bagaimana Hukum Islam? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Lebih Berbahaya dari...

Heboh Foto Mesum Diduga Mirip Anak Umi Pipik, Abidzar di Medsos, Bagaimana Hukum Islam? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Lebih Berbahaya dari...

Tak disangka dalam akun tersebut juga menyisipkan banyak foto mesum Abidzar diduga mirip anak almarhum Ustaz Uje itu. Ternyata dalam Islam itu dosa dan bahaya
Polri Siapkan Pengamanan Antisipasi Aksi Demo Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024

Polri Siapkan Pengamanan Antisipasi Aksi Demo Saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024

Polri telah menyiapkan pengamanan untuk mengantisipasi adanya aksi demo saat Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI 2024.
Cawalkot dan Tiga Komisioner KPU Palopo Ditetapkan Tersangka

Cawalkot dan Tiga Komisioner KPU Palopo Ditetapkan Tersangka

Penyidik Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) menetapkan empat orang tersangka kasus dugaan ijasah paket C palsu milik Trisal Tahir, Calon Walikota Palopo.
Sumur Warga di Kota Bima Diduga Tercemar Limbah Minyak

Sumur Warga di Kota Bima Diduga Tercemar Limbah Minyak

Sumur warga Wadumbolo Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima NTB tercemar limbah minyak. Menurut warga limbah tersebut diduga bersumber dari Pertamina
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Jadi Andalan Klub Portugal, Pemain Berdarah Indonesia Ini Tertarik Membela Pasukan Garuda, Rela Tolak Tawaran dari...

Meski kini sudah dihuni banyak pemain naturalisasi, PSSI hingga saat ini masih terus berburu pemain keturunan untuk bisa membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
Selengkapnya
Viral