Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu terpidana pembunuhan Vina, Saka Tatal mengkisahkan pengalamannya saat pemeriksaan oleh polisi, mengaku diperlakukan seperti binatang.
Saka Tatal adalah salah satu terpidana pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky yang terjadi pada tahun 2016 di Cirebon.
Saka Tatal bersama 7 tersangka lainnya saat itu diperiksa sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Polresta Cirebon.
Saat itu, Saka Tatal masih di bawah umur, berbeda dengan 7 tersangka pembunuhan Vina dan Eky lainnya.
Kini, Saka Tatal telah bebas setelah divonis hukuman 8 tahun penjara dan mendapat remisi sehingga ia hanya mendekam di jeruji besi selama 3 tahun 8 bulan.
Setelah bebas, ia pun menegaskan bahwa dirinya adalah korban salah tangkap dan tidak pernah merasa melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016.
Ia terpaksa mengaku sebagai pembunuh pada saat itu karena mendapatkan siksaan yang sangat tak wajar dari pihak kepolisian.
Load more