Hal itu karena SMP IDN adalah pesantren, di mana para siswa juga belajar Diniyah yakni belajar agama dan menjadi penghafal dalam hal ini hafiz Al-Quran.
Sehingga, ilmu agama menjadi bekal dalam keseharian siswa termasuk saat berada di Tiongkok.
Dalam mempelajari IT sendiri, kata Feti, para siswa digembleng belajar selama tiga tahun dari materi IDN yaitu bisa membuat game, membuat website, membuat robot, mengedit video, desain, dan juga membuat aplikasi.
"IDN Insya Allah siswa bisa menguasai tentang ilmu-ilmu yang ada di dunia IT meskipun di umur yang masih relatif masih SMP. Insya Allah di pesantren melakukan hafalan Alquran karena untuk menjadikan generasi yang sukses di dunia dan di akhirat," ucapnya. (aag)
Load more