Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa anggaran untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) sampai April 2024 ini baru menggelontorkan sebesar 12,1 persen atau Rp4,8 triliun dari pagu anggaran Rp39,8 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita Edisi Mei 2024, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
“Anggarannya RP39,8 triliun tapi realisasi baru Rp4,8 triliun, jadi baru 2,1 persen. Terutama untuk infrastruktur itu Rp2,8 triliun, pagunya cukup besar Rp36,5 triliun,” jelas dia, Senin (27/5/2024).
Realisasi untuk klaster infrastruktur direncanakan untuk membangun gedung di kawasan Istana Negara, kawasan Kemenko, dan Kementerian lain serta gedung Otorita IKN.
Selain itu, pagu Rp36,5 triliun tersebut juga dimanfaatkan untuk pembangunan tower rusun ASN dan Hankam, rumah tapak Menteri, Rumah Sakit IKN.
Juga pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, dan Bandara VVIP. Selain itu juga dilakukan penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, dan pengendalian banjir IKN.
Sementara untuk realisasi klaster non infrastruktur baru mencapai Rp2,0 triliun dari pagu anggaran Rp3,2 triliun.
“Ini sudah cukup banyak yang dilakukan mulai dari perencanaan, koordinasi, promosi, publikasi, sosialisasi, rekomendasi, pemetaan, pengamanan polri, dan lain-lain,” ujar dia.
“Kalau kita lihat belanja untuk IKN meningkat dari tahun ke tahun,” tandas dia.
Sebagai informasi, anggaran yang digelontorkan pada realisasi tahun 2022 sebesar Rp5,5 triliun, kemudian realisasi tahun 2023 sebesar Rp27,0 triliun, dan pada tahun 2024 dianggarkan dalam APBN sebesar Rp39,8 triliun. (ags/ebs)
Load more