Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Jokowi mengaku telah memanggil Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait dugaan penguntitan Densus 88 kepada Jampidsus Kejagung, Febrie Ardiansyah.
"Sudah saya panggil tadi," kata Jokowi ketika ditanya wartawan soal isu penguntitan tersebut, usai menghadiri acara Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Istora Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024) petang.
Presiden lantas meminta para wartawan agar menanyakan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang berdiri di sisi kiri belakangnya.
"Tanyakan langsung ke Kapolri," kata Jokowi sambil menunjuk ke arah Sigit, yang hanya tersenyum menanggapi permintaan tersebut.
Setelah Presiden meninggalkan lokasi acara, para wartawan berusaha meminta keterangan lebih lanjut ke Kapolri.
Akan tetapi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit hanya berkomentar singkat dan membahas pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanduddin di Istana, Jakarta, pagi tadi.
"Kan, dengan Pak Jaksa Agung (Burhanuddin) sudah sama-sama nggak ada masalah," katanya.
Ketika ditanya arahan Presiden Jokowi soal isu penguntitan yang disebut-sebut mengakibatkan hubungan Polri dan Kejagung menjadi berjarak, Kapolri kembali menegaskan bahwa tidak ada masalah apa pun di antara kedua institusi penegak hukum tersebut.
"Sudah enggak ada masalah. Memang nggak ada masalah apa-apa," ujarnya.
Sebelumnya, kabar Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dikuntit sejumlah anggota Detasemen Khusus Anti-Teror 88 (Densus 88) Polri di sebuah restoran di Jakarta Selatan, Jumat (24/5/2024) pekan lalu, menjadi sorotan publik.
Namun, sampai hari ini, Kapolri dan Jaksa Agung belum buka suara menjelaskan peristiwa tersebut.
Meski demikian, keduanya saat terlihat di Istana Negara menghadiri peluncuran Government Technology (GovTech) pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 juga tak menjawab pertanyaan wartawan mengenai kabar penguntitan itu.
Jaksa Agung dan Kapolri justru terlihat akrab saat berjabat tangan dan berfoto bersama saat menghadiri acara di Istana Negara itu Senin pagi.(ant/lgn)
Load more