"Ya, izinnya ada hajatan gitu di rumahnya. Makanya dia pamit pergi," tambahnya.
Sementara itu, Dudi mengaku tidak mengetahui penangkapan Pegi alias Perong oleh Polda Jabar.
Sebab, dia mengatakan Pegi memang tidak berada di kontrakan atau pun rumah ayahnya.
"Ada penggeledagan dari Polda tanggal 22 (Mei) malam. Iya kaget (ada penggeledahan) di kontrakan. Ayahnya itu nggak ada di rumah, ditelepon untuk pulang, akhirnya ada penggeledahan," ujarnya.
Dia mengatakan kali terakhir melihat Pegi alias Perong di kontrakan ayahnya itu pada 19 Mei 2024.
Oleh karena itu, dia tidak menyadari bahwa Pegi Setiawan alias Perong sudah ditangkap pihak kepolisian.
"Minggu malam mulai tanggal 19 Mei, terus katanya tertangkap itu hari Selasa. Bukan (Pegi ditangkap di kontrakannya,red). Ada yang diambil pihak kepolisian itu helm, pakaian, sepatu, alat-alat kosmetik gitu," urainya.
Selain itu, Dudi mengungkapkan ekspresi pertama ayah Pegi mengetahui anaknya ditangkap terkait kasus pembunuhan Vina.
Load more