LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemilik kontrakan Pegi, Dudi Suhendar.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Ayah Pegi Alias Perong Tidak Yakin Anaknya Pembunuh Vina Diungkap Pemilik Kontrakan, Ini Alasannya, Oh Ternyata...

Pemilik Kontrakan Pegi, Dudi Suhendar mengungkap bahwa ayah Pegi tidak yakin anaknya itu pembunuh Vina di Cirebon pada 2016. Alasannya terungkap, ternyata...

Selasa, 28 Mei 2024 - 06:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dudi Suhendar menceritakan situasi saat penggeledahan kontrakan Pegi Setiawan alias Perong, pelaku pembunuhan terhadap Vina yang terletak di wilayah Bandung, Jawa Barat.

Dudi selaku pemilik kontrakan tersebut mengaku kaget saat kontraknnya didatangi sejumlah polisi

Adapun penggeledahan kontrakan itu terjadi setelah polisi menangkap Pegi di wilayah Bandung pada 21 Mei 2024.

Dudi menjelaskan bahwa polisi menggeledah kamar ayah Pegi dan kamar Pegi.

Baca Juga :

"Polisi datang terus minta izin untuk menggeledah kamar orang tuanya terus kamar Pegi. (Ayah Pegi) lagi kerja ditelepon suruh pulang terus dia datang, (polisi) langsung melakukan penggeledahan," kata Dudi saat diwawancarai tvOne dalam program Kabar Utama, Senin (27/5).

Dudi mengungkap, polisi membawa sejumlah barang milik Pegi hasil penggeledahan.

"Helm terus pakaian Pegi, sepatu, alat-alat kosmetik gitu aja," ujar Dudi.

Selain itu, Dudi juga melihat polisi meminta keterangan ayah Pegi. Namun, Dudi tidak mengetahui apa saja yang ditanyakan polisi kepada ayah Pegi.


Pegi Setiawan alias Perong, pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky. (Foto: Kolase Tim tvOnenews)

Usai penggeledahan, kepada Dudi, ayah Pegi mengaku kaget dan tidak percaya anaknya terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon.

"Dia (ayah Pegi) itu merasa enggak yakin bahwa anaknya itu sebagai pelaku pembunuhan, karena pas lagi kejadian, dia (Pegi) itu ikut kerja di sini di Bandung sama bapaknya di daerah Rancamanyar," ungkap Dudi.

Adapun Dudi juga baru mengetahui bahwa pelaku pembunuhan yang ditangkap polisi itu ternyata bernama Pegi. Sebab, selama ini Dudi mengenal Pegi itu bernama Robi.

Ayah Pegi juga sebelumnya mengenalkan Pegi kepada Dudi sebagai keponakannya, bukan anaknya.

"(Ayah Pegi) perkenalkannya nama Robi, kalau dulu memperkenalkannya sebagai keponakannya," ujar Dudi.

Sebelumnya, polisi telah mengumumkan perkembangan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. 

Kini satu orang dari Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, yaitu Pegi Setiawan alias Perong telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pada Minggu (26/5) Polda Jabar mengadakan konferensi pers yang menunjukkan sosok Pegi Setiawan alias Perong, salah satu tersangka DPO kasus pembunuhan Vina. 

Pihak Polda Jabar meralat DPO yang selama ini terdapat tiga orang, kini hanya ada satu orang yaitu Pegi Setiawan (PS) alias Perong yang sempat berganti nama sebagai Robi Irawan.

"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan)," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, Minggu (26/5).

Peran Pegi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi berperan menyuruh rekan-rekannya mengejar Vina dan Eky saat keduanya sedang berboncengan sepeda motor.

Pegi lalu berperan menganiaya kedua korban menggunakan balok kayu dan samurai. Pegi juga memukul tubuh kedua korban dengan tangan kosong.

Tak hanya menganiaya, Pegi juga memperkosa Vina.

"Lalu mengangkat korban Vina kedekat korban Rizky kemudian mencium dan memegang payudara memperkosa korban Vina dan membunuh korban dengan cara dipukul menggunakan balok kayu," kata Jules.

Usai menganiaya dan memperkosa, Pegi dan tersangka lain membawa kedua korban ke flyover dan meninggalkannya.

Pegi Otak Pelaku Pembunuhan dan Sering Lempari Batu ke Geng Lain

Kombes Surawan juga mengatakan, Pegi punya kebiasaan kerap melempari geng motor lain dengan batu.

"Jadi, ketika kumpul sesama geng motor (Moonraker), manakala ada XTC lewat, mereka sering melempari batu. PS mengajak tersangka lain untuk mengejar korban. 'Saya ada masalah dengan itu. Kejar!," ujar Surawan.

Dua DPO lain Ternyata Fiktif, Ini Alasannya

Polisi diketahui selama ini menyebut bahwa ada tiga DPO pembunuh Vina yang sudah buron delapan tahun.

Ketiga DPO itu, yakni Pegi, Dani, dan Andi. Seusai Pegi ditangkap, polisi lalu mengungkap bahwa dua DPO lainnya ternyata tidak ada atau fiktif.

Kombes Surawan mengatakan, DPO bernama Dani dan Andi itu tidak ada.

"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani Andi itu tidak ada. Jadi, yang benar DPO saty, atas nama PS (Pegi Setiawan)," ujar Surawan.

Diketahui, polisi sudah menangkap sembilan pelaku kasus tersebut. Satu pelaku bernama Pegi alias Perong baru ditangkap polisi pada Selasa (21/5) usai delapan tahun jadi buronan.

Adapun Vina merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor pada tahun 2016 silam. 

Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, menjadi korban kesadisan geng motor yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

Kasus yang dialami mereka awalnya dikira tewas, karena kecelakaan lalu lintas. 

Namun, ternyata mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok segerombolan remaja atau geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Polresta Cirebon pun melakukan penyelidikan dan korban dinyatakan sebagai korban pembunuhan.

Kasus yang dialami Vina dan Eky ini pun kini diangkat menjadi film bergenre horor yang tayang bioskop.

Polresta Cirebon pada akhirnya menangkap delapan pelaku kasus pemerkosaan sekaligus kasus penganiayaan dan pembunuhan tersebut.

Polisi pun bergerak untuk mengusut kasus tersebut. Setelah dilakukan pengembangan berdasarkan dari bukti dan saksi teman-teman korban, kecurigaan polisi pun terbukti.

Kedua korban tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor Moonraker.

Para tersangka tertangkap di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. (dpi)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ngeri! Ayah di Kudus Habisi Nyawa Anaknya dengan Linggis karena Kerap Bikin Onar

Ngeri! Ayah di Kudus Habisi Nyawa Anaknya dengan Linggis karena Kerap Bikin Onar

Seorang ayah di Kudus, tega menghabisi nyawa anak lelakinya saat tertidur dengan menggunakan linggis, karena jengah dengan sang anak yang sering membuat onar.
Kabar Baik bagi Timnas Indonesia Usai Kalah dari China, Setelah Kevin Diks Ada Pemain Baru yang Bakal Gabung Skuad Garuda?

Kabar Baik bagi Timnas Indonesia Usai Kalah dari China, Setelah Kevin Diks Ada Pemain Baru yang Bakal Gabung Skuad Garuda?

Kabar baik bagi Timnas Indonesia usai kalah dari China, setelah Kevin Diks bakal ada pemain baru yang gabung Skuad Garuda?
Usut Kasus SPG Digauli Tiga Pria Tak Dikenal di Cikarang, Polisi Sita CCTV

Usut Kasus SPG Digauli Tiga Pria Tak Dikenal di Cikarang, Polisi Sita CCTV

Polisi masih menyelidiki kasus seorang SPG produk minuman berinisial SLA (18) yang jadi korban pemerkosaan tiga pria tidak dikenal di Cikarang Barat, Bekasi.
Ini Profil Tiga Orang yang Dikabarkan Ditugasi Prabowo Urus Badan Haji dan Umrah, Salah Satunya Cucu Pendiri NU

Ini Profil Tiga Orang yang Dikabarkan Ditugasi Prabowo Urus Badan Haji dan Umrah, Salah Satunya Cucu Pendiri NU

Prabowo Subianto dikabarkan akan bentuk Badan Haji dan Umrah. Tiga orang yang dikabarkan ditugasi Prabowo untuk mengurusi Badan Haji dan Umrah adalah Irfan Yusuf (Gus Irfan), Afriansyah Noor dan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Menilik Kiprah Anak Sumbar Calon Wamen BUMN era Prabowo, Ini Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria

Menilik Kiprah Anak Sumbar Calon Wamen BUMN era Prabowo, Ini Latar Belakang Pendidikan Dony Oskaria

Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney yang juga seorang kelahiran Sumatera Barat, kini santer disebut-sebut akan segera menjabat sebagai wamen BUMN
5 Rekomendasi Tempat Wisata di Timur Tengah yang Bisa Dikunjungi Usai Umroh, Kaum Mendang-mending Merapat!

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Timur Tengah yang Bisa Dikunjungi Usai Umroh, Kaum Mendang-mending Merapat!

5 Rekomendasi tempat wisata di Timur Tengah yang bisa jadi opsi jalan-jalan usai ibadah umroh. Dengan perkiraan budget 500ribu-5jutaan, kaum mendang-mending bisa
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf tiba-tiba kembali muncul setelah lama menghilang usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia. Ia beri pesan sindiran di media sosialnya.
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Selengkapnya
Viral