LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Linda teman Vina Cirebon kepada awak media, Senin (27/5).
Sumber :
  • Istimewa

Linda Blak-blakan Soal Kasus Vina Cirebon: 6 Bulan Sebelum Kejadian...

Linda blak-blakan soal Vina, korban penganiayaan disertai pembunuhan yang terjadi pada 2016 silam. Ternyata Linda dan Vina hanya teman biasa, tidak bersahabat.

Selasa, 28 Mei 2024 - 15:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Linda blak-blakan soal Vina, korban kasus penganiayaan disertai pembunuhan yang terjadi pada 2016 silam.

Hal itu diungkap Vina usai menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut di Markas Polres Cirebon Kota, Senin (27/5) malam.

Linda mengungkap bahwa dirinya dan Vina hanya teman biasa dan tidak bersahabat.

Lebih jelasnya, pada 2016, Linda punya pacar yang merupakan anggota XTC. Pacar Linda itu pun juga berteman dengan EKY yang merupakan kekasih Vina.

"Teman biasa. Tidak sedekat seperti di film," kata Linda.

Baca Juga :

Linda juga mengaku bahwa dirinya sangat jarang berkomunikasi dengan Vina.

"Saat kejadian saya tidak pernah berkomunikasi dengan Vina. Sudah lama tidak berkomunikasi. Sudah lebih dari 6 bulan sebelum kejadian, karena saya juga sudah putus dengan anak XTC itu (teman Eky)," ujar Linda.

Pada saat waktu pembunuhan terhadap Vina dan Eky, lanjut Linda, dirinya tidak mengetahui apa-apa, sebab, dia berada di rumah, tidak di lokasi kejadian.

"Waktu kejadian itu saya enggak ada di TKP. Posisi saya lagi di rumah," ujar Linda. 


Linda teman Vina Cirebon saat kerasukan. (Foto: Istimewa)

Soal sosok Pegi Setiawan alias Perong, pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky, kata Linda, dia juga tidak mengenalinya.

"Saya tidak kenal Pegi Setiawan sama sekali. Apalagi sama pelaku lainnya," ujar Linda.

Sebelumnya, polisi telah mengumumkan perkembangan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. 

Kini satu orang dari Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, yaitu Pegi Setiawan alias Perong telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pada Minggu (26/5) Polda Jabar mengadakan konferensi pers yang menunjukkan sosok Pegi Setiawan alias Perong, salah satu tersangka DPO kasus pembunuhan Vina. 

Pihak Polda Jabar meralat DPO yang selama ini terdapat tiga orang, kini hanya ada satu orang yaitu Pegi Setiawan (PS) alias Perong yang sempat berganti nama sebagai Robi Irawan.

"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan)," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, Minggu (26/5).

Peran Pegi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi berperan menyuruh rekan-rekannya mengejar Vina dan Eky saat keduanya sedang berboncengan sepeda motor.

Pegi lalu berperan menganiaya kedua korban menggunakan balok kayu dan samurai. Pegi juga memukul tubuh kedua korban dengan tangan kosong.

Tak hanya menganiaya, Pegi juga memperkosa Vina.

"Lalu mengangkat korban Vina kedekat korban Rizky kemudian mencium dan memegang payudara memperkosa korban Vina dan membunuh korban dengan cara dipukul menggunakan balok kayu," kata Jules.

Usai menganiaya dan memperkosa, Pegi dan tersangka lain membawa kedua korban ke flyover dan meninggalkannya.

Pegi Otak Pelaku Pembunuhan dan Sering Lempari Batu ke Geng Lain

Kombes Surawan juga mengatakan, Pegi punya kebiasaan kerap melempari geng motor lain dengan batu.

"Jadi, ketika kumpul sesama geng motor (Moonraker), manakala ada XTC lewat, mereka sering melempari batu. PS mengajak tersangka lain untuk mengejar korban. 'Saya ada masalah dengan itu. Kejar!," ujar Surawan.


Pegi Setiawan alias Perong, pembunuh Vina dan Eky. (Foto: Antara)

Dua DPO lain Ternyata Fiktif, Ini Alasannya

Polisi diketahui selama ini menyebut bahwa ada tiga DPO pembunuh Vina yang sudah buron delapan tahun.

Ketiga DPO itu, yakni Pegi, Dani, dan Andi. Seusai Pegi ditangkap, polisi lalu mengungkap bahwa dua DPO lainnya ternyata tidak ada atau fiktif.

Kombes Surawan mengatakan, DPO bernama Dani dan Andi itu tidak ada.

"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani Andi itu tidak ada. Jadi, yang benar DPO saty, atas nama PS (Pegi Setiawan)," ujar Surawan.

Diketahui, polisi sudah menangkap sembilan pelaku kasus tersebut. Satu pelaku bernama Pegi alias Perong baru ditangkap polisi pada Selasa (21/5) usai delapan tahun jadi buronan.

Adapun Vina merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor pada tahun 2016 silam. 

Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, menjadi korban kesadisan geng motor yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

Kasus yang dialami mereka awalnya dikira tewas, karena kecelakaan lalu lintas. 

Namun, ternyata mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok segerombolan remaja atau geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Polresta Cirebon pun melakukan penyelidikan dan korban dinyatakan sebagai korban pembunuhan.

Kasus yang dialami Vina dan Eky ini pun kini diangkat menjadi film bergenre horor yang tayang bioskop.

Polresta Cirebon pada akhirnya menangkap delapan pelaku kasus pemerkosaan sekaligus kasus penganiayaan dan pembunuhan tersebut.

Polisi pun bergerak untuk mengusut kasus tersebut. Setelah dilakukan pengembangan berdasarkan dari bukti dan saksi teman-teman korban, kecurigaan polisi pun terbukti.

Kedua korban tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor Moonraker.

Para tersangka tertangkap di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. (dpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Laporan Perusakan APK Paslon 01 Tak Penuhi Syarat Formal, Bawaslu Sleman Ungkap Penyebabnya

Laporan Perusakan APK Paslon 01 Tak Penuhi Syarat Formal, Bawaslu Sleman Ungkap Penyebabnya

Bawaslu Kabupaten Sleman menyebut, perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman Nomor Urut 1, Kustini Sri Purnomo - Sukamto tidak memenuhi syarat formal laporan.
Media Belanda Soroti ‘Tambang Emas’ Baru Mees Hilgers di Timnas Indonesia, Sebut Bisa Raih Pendapatan hingga Miliaran Rupiah per Tahun

Media Belanda Soroti ‘Tambang Emas’ Baru Mees Hilgers di Timnas Indonesia, Sebut Bisa Raih Pendapatan hingga Miliaran Rupiah per Tahun

Media Belanda menyoroti keputusan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers yang membuka fitur Instagram Exclusive di akun media sosial pribadinya.
Soal Kaji Ulang Temuan Gua di Bawah Proyek JJLS Gunungkidul, Begini Respon Pemda DIY

Soal Kaji Ulang Temuan Gua di Bawah Proyek JJLS Gunungkidul, Begini Respon Pemda DIY

Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono menyampaikan, proyek pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul tetap berjalan.
Bursa Transfer: Media Jepang Singgung Pemain Naturalisasi saat Soroti Kabar Pemain Timnas Indonesia Gabung Klub J-League

Bursa Transfer: Media Jepang Singgung Pemain Naturalisasi saat Soroti Kabar Pemain Timnas Indonesia Gabung Klub J-League

Sebuah media Jepang menyoroti kabar adanya pemain Timnas Indonesia yang akan gabung J-League, menyusul pernyataan Ramadhan Sananta pada beberapa hari lalu.
Hasil Babak Pertama Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia Unggul 1-0 atas Kuwait

Hasil Babak Pertama Kualifikasi Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia Unggul 1-0 atas Kuwait

Hasil pertandingan babak pertama Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 antara Kuwait Vs Timnas Indonesia, skuad Garuda Asia unggul sementara lewat gol Mathew Baker.
Bacaan Ratib Al Athas

Bacaan Ratib Al Athas

Ratib adalah rangkaian bacaan zikir yang disusun khusus untuk diamalkan dan dibaca dalam bentuk wirid atau dalam majelis zikir. Ini bacaan ratib al Athas.
Trending
Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Walaupun tetap main di kandang, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong ternyata tetap dirugikan oleh Bahrain, kata mantan pelatih Liga Indonesia, Jackson F Tiago
Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 bola, wasit Ahmed Al-Kaf diduga alami tekanan batin, venue Indonesia vs Bahrain diumumkan, hingga Yussa Nugraha 'Spill' pemain keturunan berikutnya.
Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Timnas Indonesia belakangan kerap menjadi sorotan media asing usai penampilan apiknya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Biasa diam, Calvin Verdonk memberikan komentar setelah lawan Bahrain dan China, ia mengaku heran lantaran negara di Zona Asia tersebut suka membuang waktu.
Shin Tae-yong Diprediksi Panggil 4 Wajah Baru Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi, Nomor 2 Pemain Elite

Shin Tae-yong Diprediksi Panggil 4 Wajah Baru Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi, Nomor 2 Pemain Elite

Sebayak empat pemain baru ini diprediksi bakal dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia.
Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, Korea Selatan, Irak hingga China Petik Pelajaran dari Kerugian Timnas Indonesia

Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, Korea Selatan, Irak hingga China Petik Pelajaran dari Kerugian Timnas Indonesia

Aksi Bahrain di laga Timnas Indonesia yang merugikan skuad Garuda di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 telah membuat negara-negara Asia lainnya waspada.
Pantas Saja Shin Tae-yong Kekeuh Merekrut Mees Hilgers, Ternyata Bek FC Twente Itu Sudah Dipantau oleh Sosok Penting Ini ...

Pantas Saja Shin Tae-yong Kekeuh Merekrut Mees Hilgers, Ternyata Bek FC Twente Itu Sudah Dipantau oleh Sosok Penting Ini ...

Bek keturunan Indonesia, Mees Hilgers menjadi sorotan bahkan sebelum bergabung dengan timnas Indonesia, hal itu berdasarkan pengamatan tenaga ahli Kemenpora.
Selengkapnya
Viral