LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase produser film Vina dan poster film
Sumber :
  • Istimewa

Tembus 5,5 Juta Penonton, Produser Film Vina Blak-blakan soal Keuntungan Bakal Diberikan kepada Pihak Keluarga

Produser film Vina: Sebelum 7 Hari, Deeraj Khalwani blak-blakan mengungkap keuntungan yang diterima pihaknya seusai menembus 5,5 juta penonton di biskop.

Selasa, 28 Mei 2024 - 15:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Produser film Vina: Sebelum 7 Hari, Deeraj Khalwani blak-blakan mengungkap keuntungan yang diterima pihaknya seusai menembus 5,5 juta penonton di biskop.

Dia mengungkapkan pihak keluarga Vina juga akan menerima bonus dari hasil keuntungan film tersebut.

Awalnya, dia menceritakan proses pembuatan film tersebut yang mengangkat kisah nyata kasus pembunuhan Vina Cirebon.

"Setelah (keluarga) diajak untuk terlibat dalam pembuatan film ini, responsnya sangat positif. Pertama memang mereka kebingungan gitu, tapi kita memang sangat dekat sama keluarga. Kita kasih yang terbaik untuk keluarga gitu," ujar Deeraj dalam wawancara dengan tvOne, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga :

Deeraj menjelaskan selama proses pembuatan film, pihak keluarga Vina turut terlibat dari awal hingga akhir.

Menurutnya, komunikasi yang terjalin dengan pihak keluarga Vina pun terjalin dengan baik.

"Pokoknya apa kritikan dari keluarga, kita selalu dengar dan apa yang keluarga mau koreksi apa kita selalu koreksi. Itu artinya selalu ada komunikasi dengan pihak keluarga pada saat produksi," tegasnya.

Selain itu, Deeraj menuturkan pihaknya juga akan memberikan keuntungan film tersebut kepada pihak keluarga Vina.

"Oke, jelas itu jelas (keuntungan dibagikan ke keluarga), ya, karena dari awal juga sudah. Dan ini, kan, film masih lagi tayang. Kita melihat samlai ke mana nanti, pasti kita kasih bonus untuk keluarga," tuturnya.

Sementara itu, dia mengungkapkan film yang mendapat 5,5 juta penonton itu tidak bisa dijabarkan semua keuntungannya.

Sebab, dia merasa itu ialah hal yang sensitif untuk diungkapkan.

Akan tetapi, Deeraj berjanji akan membagikan keuntungan film tersebut kepada pihak keluarga.

"Kalau kita mau kasih bonus kan enggak harus semua kita open kan dan yang pasti saya sebagai pimpinan bahwa saya membuat keluarga senang gitu," paparnya.

"Saya mau bikin ibu dan bapak almarhumah Vina juga senang gitu," tambahnya.

Meski demikian, Deeraj mengaku belum memikirkan soal lanjutan dari film tersebut.

Menurutnya, selama pembuatan film hingga tayang ke bioskop, pihaknya telah mencapai harapan dalam kasus pembunuhan Vina.

"Belum kepikiran (buat sekuel film Vina) ya belum kepikiran untuk sekuel dan lain-lain gitu. Ini kan juga karena mulainya kasus ini dibuka, karena dorongan netizen," kata dia.

Deeraj mengaku awalnya memilih menganggat kasus Vina untuk diangkat ke layar lebar, karena ada pesan-pesan khusus yang perlu diperhatikan.

Dia menjelaskan terdapat tiga pesan yang ingin disampaikan dalam film tersebut kepada masyarakat soal penegakan hukum di Indonesia.

 

"Film ini kan ada tiga, yang penting itu satu mengenai bahayanya bully, kedua mengenai geng motor liar, ketiga mengenai pergaulan," ujar Deeraj dalam wawancara khusus dengan tvOne, Selasa (28/5/2024).

 

Deeraj menjelaskan pihaknya telah berbicara dengan keluarga almaruhumah Vina terkait pembuatan film tersebut.

 

Dia menekankan kepada pihak keluarga Vina bahwa film tersebut akan banyak memberikan efek positif bagi masyarakat, terutama soal bahaya perundungan.

 

"Kita mau kasih awareness untuk bully, mengenai pergaulan yang salah gitu, dari pesan-pesan itu yang membuat saya dan tim tertarik untuk mengangkat film ini," jelasnya.

 

Selain itu, Deeraj mengungkapkan alasannya mengangkat kisah nyata pembunuhan Vina itu bergenre horor.

 

Menurut dia, pihaknya awalnya mengetahui adanya video viral soal kesurupan Vina yang menjadi berbincangan hangat masyarakat saat itu.

 

Namun, Deeraj menegaskan dalam film tersebut bukan hanya mengangkat sisi horornya, melainkan investigasi dari kasus pembunuham Vina.

 

"Jadi, kita make sure bahwa enggak pure horor, tapi ada investigasinya ada crime-nya dan tentunya dicampur horor karena ada video kesurupan itu," paparnya.

 

Meski demikian, dia tak memungkiri bahwa film Vina: Sebelum 7 Hari tersebut memang terdapat dramanya.

 

Sebab, dia mengatakan pihak pertama yang menceritakan kasus tersebut ialah keluarga Vina.

 

"Ini kan namanya film ya itu kreatif dan pasti sebuah film itu pasti ada dramatisi juga gitu dan awalnya kita mengangkat narasumber kita ya keluarga almarumah," jelasnya.

 

Kemudian, Deeraj mengatakan setelah mengetahui dari keluarga Vina, pihaknya turut melakukan riset dengan membaca berita di media pada 2016 silam.

 

Dalam riset tersebut, memang diketahui bahwa masih ada tiga daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan Vina.

 

"Namanya film harus ada dramatisasi yang tadi saya bilang kita cross check sama keluarga dan kita cross check juga dengan media-media yang tahun 2016 dan memang di sana menyatakan bahwa masih ada 3 DPO gitu," kata dia.

 

Seusai film itu ramai dibicarakan masyarakat, Deeraj mengaku bahwa pesan dalam kasus tersebut akhirnya tersampaikan.

 

Sebab, dia merasa seusai mendapat perhatian masyarakat, pihak kepolisian makin gencar melakukan penegakan hukum.

 

"Saya melihatnya positif kita pertama kita membuat film ini kan mengenai poin yang tadi saya sebut ternyata film tayang di hari ketiga hari keempat karena dorongan netizen, polisi juga bersamaan membuka kasus ini," ujarnya.

 

"Saya melihatnya positif untuk keluarga almarumah. Kan, keluarga almarumah mendapat penjelasan keadilan gitu karena selama 8 tahun ini keluarga sendiri yang bilang bahwa mereka tidak tahu apa-apa," imbuhnya.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabasarnas: Sukseskan BIAS 2024 Sampai Tuntas

Kabasarnas: Sukseskan BIAS 2024 Sampai Tuntas

Even Bali International AirShow (BIAS) yang berlangsung di Apron Selatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Rabu (18/9/2024). 
Jika Terjadi Gempa saat Shalat Manakah yang Didahulukan? Buya Yahya Sarankan Ini

Jika Terjadi Gempa saat Shalat Manakah yang Didahulukan? Buya Yahya Sarankan Ini

Gempa bisa terjadi kapanpun, bahkan saat seseorang sedang menjalankan ibadah. Lalu bagaimana jika gempa terjadi saat shalat? Ini saran dari Buya Yahya.
Erick Thohir Pasang Badan di Tengah Kisruh Pemain Naturalisasi: Mereka Sangat Indonesia, Nasionalisme Maarten Paes dkk Jangan Dipertanyakan!

Erick Thohir Pasang Badan di Tengah Kisruh Pemain Naturalisasi: Mereka Sangat Indonesia, Nasionalisme Maarten Paes dkk Jangan Dipertanyakan!

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan tanggapan soal nasionalisme para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Sengketa Jual Beli Malioboro City, Polisi Tetapkan Direktur PT Inti Hosmed Jadi Tersangka

Sengketa Jual Beli Malioboro City, Polisi Tetapkan Direktur PT Inti Hosmed Jadi Tersangka

Kasus sengketa jual beli Malioboro City menemui titik terang. Polisi telah menetapkan Direktur PT Inti Hosmed inisial IRH (53) sebagai tersangka dalam kasus ini. Sementara, seorang lainnya berstatus buron.
SBY Kunjungi Kediaman Prabowo di Kertanegara

SBY Kunjungi Kediaman Prabowo di Kertanegara

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono nampak mengunjungi kediaman Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di kediaman Jl. Kertanegara No. 4 Jakarta Selatan, Kamis (19/9) sore.
Meski Mees Hilgers Penganut Agama Kristen, Calon Bek Naturalisasi Timnas Indonesia Punya Nenek Bernama Nuansa Islam

Meski Mees Hilgers Penganut Agama Kristen, Calon Bek Naturalisasi Timnas Indonesia Punya Nenek Bernama Nuansa Islam

Fakta menarik calon bek naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers ternyata mempunyai nenek memiliki nama bernuansa agama Islam meski dia penganut Kristen.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Selengkapnya