LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buntut Polda Jabar sebut 2 DPO Kasus Vina Fiktif, Pakar Hukum UI: Nggak Masuk Akal
Sumber :
  • istimewa

Buntut Polda Jabar sebut 2 DPO Kasus Vina Fiktif, Pakar Hukum UI: Nggak Masuk Akal

Buntut Polda Jabar sebut 2 DPO kasus pembunuhan Vina di Cirebon merupakan fiktik dan tersangka terakhir Pegi, begitu menuai komentar dari berbagai pihak.

Selasa, 28 Mei 2024 - 16:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buntut Polda Jabar sebut 2 DPO kasus pembunuhan Vina di Cirebon merupakan fiktik dan tersangka terakhir Pegi alias Perong, begitu menuai komentar dari berbagai pihak.

Salah satunya Pakar Hukum UI, Aristo Pangaribuan, yang dirinya merasa janggal dari pernyataan polisi tersebut. 

Aristo meminta pihak kepolisian terlalu defensif dalam mengungkap kasus itu. 

Bahkan dia meminta polisi menjelaskan sebenar-benarnya alasan penghapusan dua DPO hingga tersisa satu dalam kasus pembunuhan Vina. 

Baca Juga :

“Jelaskan saja, kenapa tiga (3) DPO menjadi satu, selama ini kan penjelasannya hanya keterangan saksi dicabut, sudah begitu selesai,” ujar Aristo seperti yang dikutip dari berbagai media massa, Selas (28/5/2024).

Di samping itu, ia menilai, penetapan DPO hingga berujung penghapusan dalam kasus pembunuhan Vina menuai persoalan.

Pasalnya, keterangan saksi semata tidak bisa menjadi dalil penetapan seseorang menjadi pelaku atau DPO.

“Kalau sekarang kan kalau terlalu defensif memberikan alasan enggak masuk akal, membuat publik termasuk saya bertanya ini ada apa, apakah ini ketidakprofesionalan atau ada soal lain?” pungkasnya.

Lanjutnya menuturkan, DPO yang tertangkap Pegi diperiksa untuk membuktikan ada atau tidaknya kesesuaian dengan cerita pelaku-pelaku lainnya yang sudah divonis.

“Kenapa Karena untuk melihat alur ceritanya yang sebenarnya seperti apa,” bebernya. 

Selain itu, kasus Vina juga dikomentari Komaruddin Simanjuntak. Di mana ia berkomentar keras soal kasus pembunuhan Vina di Cirebon. 

Bahkan, Indonesia Police Watch (IPW) juga ikut berkomentar keras. 

IPW menduga ada tidak keprofesional penyidik dalam mengusut kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon. 

Karena, IPW menyoroti minimnya informasi identitas DPO soal kasus Vina 2016 silam. 

Hal ini diungkapkan lansung oleh, Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso kepada wak media, Seperti yang dikutip pada Selasa (28/5/2024). 

"Ini Problem Vina, ini problem yang harus diaudit adalah tim penyidik tahun 2016," katanya.

"Ini jadi problem, karena diduga sejak kasus 2016 itu ditangani tidak profesional," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Pengacara ternama Kamaruddin Simanjuntak, yang merasa heran dengan satu sosok, lantaran kasus Vina tak kunjung selesai. 

Bahkan, dia juga merasa kecewa melihat kasus ini tak kunjung selesai. 

Dia juga katakan, bahawa terdapat satu pihak yang bermasalah di balik kasus kematian Vina di Cirebon, hingga kasus ini berlarut-larut sampai delapan tahun. 

Salah satu pihak yang disebut Kamaruddin Simanjutak, yakni pihak penyidik yang bermasalah salam penanganan kasus kematian Vina.

Hal ini lantaran, menurut dia, penyidik mengabaikan tiga (3) orang yang diduga menjadi dalan di balik kematian Vina hingga kasus tersebut terbengkalai 8 tahun. 

"Kalau saya melihatnya itu pihak yang bermasalah penyidik, kenapa yang 3 orang itu ditinggal?" tanya Kamaruddin Simanjuntak seperti yang dilansir dari akun YouTube Intens Investigasi pada Jumat, (24/5/2024).

"Kalau penyidiknya benar, tidak mungkin itu tertinggal, tapi akan terungkap," sambungnya lagi.

Bahkan, Kamaruddin Simanjuntak menilai pihak penyidik tidak serius dalam menangani kasus ini.

Sehingga, kasus kematian Vina Cirebon tidak kunjung menemui titik terang meski sudah 8 tahun berlalu.

"Makanya, kenapa bisa ditinggal karena penyidiknya main-main," pungkas Kamaruddin Simanjuntak.

Di samping itu, Kamaruddin juga membandingkan kematian Vina Cirebon dengan kasus teroris yang bisa segera dipecahkan.

Ia juga menjelaskan, bahwa pelaku di balik pembunuhan Vina Cirebon dapat dijerat dengan pasal berlapis.

Seperti, pasal yang bisa menjerat pelaku di antaranya pasal 340 pembunuhan berencana, juncto 338 pembunuhan biasa, juncto 386 pemerkosaan, dan juncto 55 56. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sabar/Reza Raih Kemenangan Perdana usai Bikin Kejutan Kalahkan Tuan Rumah di BWF World Tour Finals 2024

Sabar/Reza Raih Kemenangan Perdana usai Bikin Kejutan Kalahkan Tuan Rumah di BWF World Tour Finals 2024

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani meraih kemenangan perdana usai mengalahkan tuan rumah di BWF World Tour Finals 2024.
Aipda Robig Zaenudin Penembak Mati Pelajar di Semarang Diberi Waktu 21 Hari untuk Banding

Aipda Robig Zaenudin Penembak Mati Pelajar di Semarang Diberi Waktu 21 Hari untuk Banding

Aipda Robig oknum polisi pelaku penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Semarang, GRO, mendapat waktu 21 hari untuk menyusun memori banding atas putusan PTDH.
Cerita Prabowo Baru Kenal Bahlil: Dulu Dia di Kubu Lawan Saat Pilpres 2019

Cerita Prabowo Baru Kenal Bahlil: Dulu Dia di Kubu Lawan Saat Pilpres 2019

Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kesannya terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dalam pidatonya di acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar yang digelar di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Kamis (12/12).
Pesan Motivasi Bahlil di HUT Golkar ke-60: Jangan Takut Kalah, Terus Berjuang!

Pesan Motivasi Bahlil di HUT Golkar ke-60: Jangan Takut Kalah, Terus Berjuang!

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan pesan penuh semangat kepada para kader yang hadir dalam perayaan puncak HUT ke-60 Partai Golkar
Kasus Konflik Beragama Menurun, Imparsial Sebut Peran Penting Peran Penting Polri Dibawah Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kasus Konflik Beragama Menurun, Imparsial Sebut Peran Penting Peran Penting Polri Dibawah Kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai mampu menjaga stabilitas antar umat beragama dan keyakinan di Indonesia.
Rahmad Darmawan Beres Cuti, Barito Putera Curi Poin dari Dewa United

Rahmad Darmawan Beres Cuti, Barito Putera Curi Poin dari Dewa United

Skor imbang Dewa United vs Barito Putera 1-1 berakhir di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2024). 
Trending
Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Suporter Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Menang Susah Payah atas Timor Leste di Piala AFF 2024

Seorang suporter Malaysia menyindir Timnas Indonesia meski timnya perlu bersusah payah mengalahkan Timor Leste di Piala AFF 2024, Rabu (11/12/2024) malam WIB.
Belum Keluar Keringat, Timnas Indonesia Sudah Ketiban Untung Jelang Hadapi Laos di Piala AFF 2024: Garuda Cuan Fantastis

Belum Keluar Keringat, Timnas Indonesia Sudah Ketiban Untung Jelang Hadapi Laos di Piala AFF 2024: Garuda Cuan Fantastis

Meski belum bertanding dan mengeluarkan keringat, skuad Timnas Indonesia sudah ketiban untung jelang laga menghadapi Laos di penyisihan grup B Piala AFF 2024.
Jelang Hadapi Laos, Media Korea Selatan Dibuat Heran dengan Sikap Shin Tae-yong usai Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024

Jelang Hadapi Laos, Media Korea Selatan Dibuat Heran dengan Sikap Shin Tae-yong usai Kalahkan Myanmar di Piala AFF 2024

Sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat sorotan dari media Korea Selatan jelang skuad Garuda tampil hadapi Laos di matchday kedua Piala AFF 2024.
Meski Tempat Tinggalnya di Rumah, Selama Cicak Muncul Harus Perhatikan Hal ini Kata Ustaz Adi Hidayat Bawa Tanda...

Meski Tempat Tinggalnya di Rumah, Selama Cicak Muncul Harus Perhatikan Hal ini Kata Ustaz Adi Hidayat Bawa Tanda...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menganjurkan setiap orang harus memperhatikan tanda-tanda ini yang dibawa cicak selama muncul di dalam rumah agar tetap hidup nyaman.
Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Nabi Muhammad SAW Anjurkan Sebelum Shalat Subuh Baca Zikir ini 100 Kali, Meski Sederhana Kata Habib Novel Alaydrus Diguyur Rezeki

Pendakwah Habib Novel Alaydrus berbagi satu amalan zikir dibaca 100 kali setiap sebelum shalat Subuh agar didatangkan rezeki dari anjuran Nabi Muhammad SAW.
Sudah Tak Tertahankan, Sarwendah Akhirnya Blak-blakan Tanggapi Hubungan dan Perasaannya terhadap Betrand Peto: Onyo Itu Sering ...

Sudah Tak Tertahankan, Sarwendah Akhirnya Blak-blakan Tanggapi Hubungan dan Perasaannya terhadap Betrand Peto: Onyo Itu Sering ...

Pasca cerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah buka suara soal tudingan punya hubungan dan kemesraan yang dinilai berlebihan dengan anak angkatnya, Betrand Peto.
Kejujuran Ibu Kandung Agus Buntung Sebelum Anaknya Resmi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan: Anak Saya Itu…  

Kejujuran Ibu Kandung Agus Buntung Sebelum Anaknya Resmi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan: Anak Saya Itu…  

Jauh sebelum Agus Buntung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan, ibu kandung sempat bicara jujur soal anaknya. Tak disangka ternyata Agus itu…
Selengkapnya
Viral